Saat Ramadhan, momen yang paling ditunggu-tunggu ialah saat berbuka puasa. Ada banyak makanan dan minuman yang menggoda untuk disantap. Namun, perlu juga menjaga asupan gizi dan nutrisi.
Pakar Gizi Unair, Dr Siti Rahayu Nadhiro SKM MKes memberi tips menjaga tubuh sehat dan kuat saat puasa. Ia mengatakan, tak semua makanan bisa disantap. Ada yang perlu dihindari dan dikonsumsi saat sahur hingga berbuka puasa.
Siti juga buka-bukaan bagaimana memenuhi kebutuhan gizi saat berpuasa agar tidak lemas dan terasa lapar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika sahur bisa memenuhi 40% dari kebutuhan kalori, sisanya 60% saat buka puasa. Tetap dengan gizi seimbang, seperti tumpeng, paling bawah porsi paling besar makanan pokok, atasnya sayur dan buah, atasnya lauk pauk, paling kecil bentuk kerucut gula garam dan minyak," kata Siti saat dihubungi detikJatim, Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Ramadhan Spesial Bareng detikJatim |
Saat berbuka puasa, memang paling enak dengan yang manis-manis. Namun, Siti tidak menyarankan semua makanan dan minuman dikonsumsi serba manis, seperti berbuka dengan kolak hingga kue manis dengan porsi berlebihan.
"Gorengan boleh asal tisak melebihi anjuran. Makanan, minuman manis boleh, asal tahu batasnya tidak berlebihan. Kebutuhan tubuh yang ideal untuk gula maksimal 4 sendok makan sehari untuk sahur dan berbuka. Garam maksimal 1 sendok teh, minyak maksimal 5 sendok makan," jelasnya.
Ia menyarankan masyarakat berbuka puasa sesuai anjuran nabi. Yakni makan kurma 3 biji dan minum air putih. Kue dan gorengan juga boleh dikonsumsi, asalkan tidak dengan jumlah berlebihan.
"Pisang goreng. Minum teh boleh. Jangan tersiksa kalau puasa. Terpenting tidak berlebihan dan langsung kalap, makan banyak tidak baik, malah kaget, kembung dan tidak baik saat tarawih kekenyangan," katanya.
Menurutnya, gizi seimbang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, apa lagi saat sedang puasa. Ketika sahur dan berbuka, juga bisa membagi untuk pemenuhan gizi seimbang.
Seperti satu piring dibagi menjadi dua bagian. Satu sisi makanan pokok dengan jumlah lebih banyak dan ditambah lauk pauk, sisi satunya lagi sayur dengan jumlah lebih banyak dan ditambah buah-buahan.
Minum air putih juga penting untuk tubuh, agar tidak terjadi dehidrasi saat berpuasa. Anjurannya ialah minum air putih 8 gelas sehari, saat sahur bisa minum 2-3 gelas dan saat berbuka 5-6 gelas.
"Ketika hari biasa, kurangi kopi dan teh, karena bisa menimbulkan buang air kecil. Takjil makan minum ringan. Minum dikasih buah bagus, air saja juga bagus," ujarnya.
Tak hanya itu, saat sahur juga lebih baik ada sayur dan buah yang mengandung serat. Karena bisa menahan lapar saat berpuasa.
"Karana waktu terbatas, bisa mempersiapkan terlebih dahulu, termasuk jangan terlalu mepet. Lauk pauk jangan gorengan semua, ada yang direbus atau dikukus, agar tidak terlalu banyak minyak. Seperti nasi goreng buat sendiri bisa diatur minyaknya, bisa ditambahkan sayur sesuai kebutuhan kita," pungkasnya.
(hil/fat)