Musisi Ardhito Pramono bikin heboh di Malang. Penyanyi yang juga melejit sebagai aktor itu ngamuk hingga sempat melemparkan gelas ke DJ setelah menyerobot antrean dan ngaku anak politikus.
Berikut sejumlah fakta seputar Ardhito Pramono ngamuk di Kafe Loteng Teppanyaki Bar di Kota Malang:
1. Posting Keluhan Soal Kafe di Malang
Terungkapnya sejumlah fakta tentang peristiwa Ardhito Pramono ngamuk di Malang diawali dari postingan di Instagram. Ardhito mengeluhkan soal kafe Loteng di Instagram.
"Buat anak Jakarta atau yang di Malang sekalipun, jangan pernah ke sembarang bar di Malang. Karena sebagai sesama seniman, pelaku seni di sana ga diizinkan buat punya kolaboratif. Menurut gue katro," ujarnya dalam postingan itu.
"Loteng, sorry banget guys. Kalian terlalu fokus sama apa yang menurut kalian keren tapi engga banget buat gue. Sorry banget. Ga semua orang gaul kaya lo," kata Ardhito.
Manajemen Kafe Loteng Teppanyaki Bar, Yohan mengaku awalnya tidak ingin memperpanjang masalah itu. Tapi karena postingan itu, dia merasa tidak terima dan menyampaikan tanggapan di Twitter.
"Wkwkwkwkkwk siap anak Pramono Anung (Mabuk masuk loteng ga reservasi minta sofa sedangkan loteng full bilang 'gatau gue anak Pramono Anung. Gatau gue ini Ardhito Pramono). Security kita gatau Ardhito Pramono pak. Kalau kamu Dhani Dewa 19 mungkin security kita tau," sindir Yohan.
2. Serobot Antrean Masuk Kafe
Manajer Kafe, Yohan, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi Senin (20/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Ardhito bersama sejumlah temannya datang ke kafe lalu berupaya menyerobot antrean.
"Saat itu dia bersama teman-temannya, lebih dari 6 orang kayaknya. Posisi memang lagi rame dan banyak tamu yang antre. Waktu itu dia (Ardhito) bersama teman-temannya datang langsung nyelonong," kata Yohan.
Saat dihentikan oleh petugas keamanan kafe, Ardhito akhirnya menyebutkan nama berharap diizinkan masuk. Sayangnya empat petugas itu tak tahu bila Ardhito adalah musisi kondang di Indonesia.
3. Ngaku Anak Politikus Pramono Anung
Karena mendapati petugas keamanan tidak mengenalnya dia pun menyebutkan nama lain yang mirip, yakni Pramono Anung, politikus yang saat ini merupakan Sekretaris Kabinet Indonesia.
"Dihentikan sama security kami. Kan security-nya tua-tua, nggak kenal dia. Terus dia bilang 'kalau Pramono Anung tahu?' Security tahu Pramono Anung, dan akhirnya dia (Ardhito) bilang kalau beliau adalah bapaknya," ujar Yohan.
Sempat terjadi kegaduhan hingga akhirnya Yohan datang dan tahu itu adalah Ardhito bersama teman-temannya. Yohan pun mengizinkan mereka masuk.
4. Ngamuk Lempar Gelas ke DJ
Keributan kembali terjadi saat Ardhito dan teman-temannya meminta tempat duduk di sofa. Padahal, seluruh tempat duduk di kafe itu sudah penuh atau sudah dipesan orang lain.
"Kemudian, dia minta duduk di sofa tapi kondisi penuh. Ada satu sofa yang sudah dipesan. Tapi karena berdasarkan peraturan pukul 23.00 WIB pemesan tidak datang bisa dijual lagi, jadi saya berikan kepada dia," kata Yohan.
Kondisi sudah kembali kondusif setelah Ardhito duduk. Beberapa saat kemudian ia mengajukan permintaan kepada DJ agar memainkan sebuah lagu. Tapi karena tidak sesuai tema DJ pun menolak.
"Nah dia (Ardhito) pun marah dan bilang ke DJ katrok, sambil mengacungkan jari tengah. Si DJ membalas dengan mengacungkan jari tengah. Tapi Ardhito tidak terima dan melempar gelas ke arah DJ," tuturnya.
5. Diduga dalam Pengaruh Alkohol-Pecahkan Gelas
Yohan menyebutkan bahwa sejak awal datang ke kafe tersebut kondisi Ardhito saat itu diduga sudah dalam pengaruh alkohol. Hal itu juga yang diduga membuat lemparan gelasnya ke DJ tidak sampai ke tujuan.
"Gelas nggak sampai ke DJ, jatuh ke lantai dan pecah. Kena kaki tamu tapi nggak sampai luka. Kemudian seluruh tamu berdiri dan menyoraki dia. Nggak lama dia (Ardhito) keluar. Sempet mau masuk lagi tapi nggak boleh sama security," sambungnya.
Yohan sendiri mengaku tidak ada keinginan untuk mempermasalahkan hal itu. Tapi pada Selasa (21/3/2023) pukul 05.00 WIB, Ardhito memposting keluhannya tentang pelayanan Kafe Loteng yang membuatnya geram.
6. Akhirnya Minta Maaf
Pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, Yohan mengaku mendapatkan Direct Message (DM) dari Ardhito Pramono. Ia menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.
"Dia nge-DM Loteng dan DJ-nya. Minta maaf. Sekitar jam 17.00 WIB. Dari hasil pembicaraan kami sepakat damai. Saat kejadian juga tidak ada kerugian yang kami alami," terang Yohan.
Saat berkomunikasi itu, Ardhito sempat mengklarifikasi soal dirinya menyebut anak dari Pramono Anung itu hanya dalam konteks bicara. Bukan berkata sebenarnya.
"Itu juga dijelaskan bahwa sebenarnya hanya bercanda. Saat itu dia sempat terlihat telpon di depan security dan itu sebenernya cuman pura-pura aja," tandasnya.
(dpe/fat)