.webp)
Berbuatbaik.id memberikan paket kebaikan kepada korban tragedi Kanjuruhan. Ada ratusan penerima paket kebaikan beserta santunan.
Kegiatan yang diprakarsai Berbuatbaik.id bersama CT Arsa Foundation, Transmart dan Allo Bank ini digelar di MX Transmart Jalan Veteran, Kota Malang, Selasa (21/3/2023). Berbuatbaik.id juga berkolaborasi dengan para influencer sosial, salah satunya Tubagus Zaenal Arifin atau Uncle Teebob.
"Paket kebaikan untuk Kanjuruhan ini diberikan untuk para korban. Kegiatan kolaborasi ini, diprakarsai oleh Berbuatbaik.id dan CT Arsa bersama Allo Bank dan Transmart dalam memberikan paket kebaikan untuk Kanjuruhan," ujar Uncle Teebob kepada detikJatim di sela pemberian bantuan, Selasa (21/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uncle Teebob menambahkan ada 100 penerima paket kebaikan untuk Kanjuruhan. Untuk penyaluran memang dipilih menjelang bulan puasa Ramadan.
 Foto: Muhammad Aminudin |
Tujuannya apa? Agar para korban tragedi Kanjuruhan mempunyai bekal kebutuhan dalam melewati bulan suci Ramadhan.
"Jadi diberikan menjelang bulan Ramadhan, sehingga paling tidak mereka (korban) punya sesuatu untuk melewati bulan puasa. Hari ini ada 100 penerima paket kebaikan," imbuhnya.
Dari ratusan penerima paket kebaikan, ada setidaknya 23 pelajar dari SMK Negeri 7 Kota Malang. Mereka merupakan bagian dari korban tragedi memilukan 1 Oktober 2022 lalu itu.
"Kami di sini bersama 23 anak (pelajar) dari SMK Negeri 7 Kota Malang. Mereka masih hidup dan bisa bersekolah kembali," ujar guru SMK Negeri 7 Kota Malang Wida Ayu Rima Mertika ditemui terpisah.
Wida Ayu bersyukur tim Berbuatbaik.id bersama CT Arsa punya rasa kepedulian tinggi kepada korban Kanjuruhan. Meskipun awalnya tak menyangka anak didiknya yang menjadi korban Kanjuruhan akan memperoleh bantuan.
 Foto: Muhammad Aminudin |
"Kami awalnya tak menyangka. Tapi hari ini tentunya kami sangat bersyukur ada perhatian dan bantuan dari Berbuatbaik.id dan CT Arsa. Semoga terus bisa menebar kebaikan," ucapnya.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Karyati, ibu dari Dian Puspita Putri Ardiyanti. Korban Kanjuruhan yang beralamat di Jalan Plaosan Timur, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Alhamdulillah, tentunya kami bersyukur dan berterima kasih kepada Tim Berbuatbaik.id dan CT Arsa, dan ini bisa membantu kami," ujarnya.
Di sisi lain, Karyati berharap ada kepastian untuk masa depan putrinya. Karena sejak mengalami patah tulang kaki, Dian harus dibantu alat penyanggah tubuh untuk beraktivitas.
"Iya setiap hari harus pakai alat bantu, kalau mau jalan. Yang paling penting itu bagaimana masa depan anak saya (dapat kerja). Karena sekarang sudah diberhentikan bekerja," terangnya.
(mua/iwd)
