Dalam sepekan, beberapa berita di Jawa Timur menyedot khalayak umum. Salah satu berita di detikJatim yang menyedot pembaca yakni aksi sadis seorang istri membunuh suaminya dengan palu.
Saat itu sang istri, sehari-hari menjadi instruktur senam memukul kepala suaminya sebanyak 4 kali. Yang tak kalah menghebohkan yakni aksi para pria di Magetan dan Ponorogo.
Mereka memamerkan kelaminnya. Aksi ini menghebohkan warganet dan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut detail berita di detikJatim yang menyedot pembaca Jawa Timur:
1. Instruktur Senam di Ngawi Bunuh Suami Gegara Ekonomi
Rumah tangga instruktur senam Ngawi, Anis Puji Lestari atau Hanis (35) dan Romdan (42) sudah tak harmonis sejak empat tahun lalu. Kala itu, Romdan sakit-sakitan sehingga tak bisa bekerja. Hanis pun terpaksa menjadi tulang punggung keluarga.
Hal tersebut membuat utang keluarga tersebut menumpuk. Keduanya sering cekcok karena kehabisan akal untuk mencari rupiah demi membayar utang. Akhirnya, pada Sabtu (18/2), pertengkaran keduanya pecah hingga Hanis tega menghabisi nyawa Romdan.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, pembunuhan keji tersebut bermotif ekonomi. Tersangka mengaku saat ini dirinya menjadi tulang punggung keluarga lantaran suami sakit-sakitan.
Utang yang menumpuk membuat hubungan pasangan suami istri tersebut tidak harmonis sejak tahun 2019.
"Sejak tahun 2019 pasangan ini sudah tidak harmonis. Terlilit utang pelaku jadi tulang punggung karena korban sakit-sakitan," papar Dwiasi kepada wartawan di kediaman korban, Rabu (22/2/2023).
Dwiasi menyebut, sempat terjadi cekcok sebelum pelaku membunuh korban. Awalnya, pelaku meminta uang untuk keperluan membayar utang. "Sebelumnya sempat cekcok pelaku minta uang untuk membayar utang," ungkap Dwiasi.
Penetapan tersangka terhadap Hanis, kata Dwiasi, berdasarkan pemeriksaan para saksi yang telah dilakukan Sat Reskrim Polres Ngawi sejak Sabtu (18/2). Pelaku yang merupakan istri korban juga telah mengakui perbuatannya.
"Penetapan tersangka terhadap istri korban berdasarkan keterangan saksi yang kami mintai keterangan sejak Sabtu kemarin. Hal ini juga sudah diakui oleh pelaku," kata Dwiasi.
polisi sempat tak menemukan palu pencabut nyawa Romdan tersebut. Saat menggeledah kediaman pasutri ini, polisi awalnya hanya menemukan seprai hingga sarung berlumur darah yang dikubur di kebun belakang rumah.
![]() |
Namun, penyelidikan akhirnya menemui titik terang. Palu tersebut akhirnya ditemukan. Tak ikut dikubur dengan barang bukti lainnya, palu ditemukan polisi berada di kebun belakang rumah, tertutup semak kebun. Tepatnya di dekat lokasi seprai hingga sarung berlumur darah dikubur.
Kades Sirigan Suyanto yang datang ke rumah itu sempat menyarankan agar keluarganya melapor ke polisi. Sebab, kematian Romdan dinilai tidak wajar. Namun, salah satu anggota keluarga yang merupakan kakak Romdan bernama Suroto menolaknya. Pria itu bahkan melarang Suyanto dan warga lain melapor ke polisi.
Keluarga yang tidak mau kematian Romdan diketahui polisi langsung memakamkan jenazah di TPU setempat pada pukul 10.00 WIB. Meski tidak ada laporan dari keluarga maupun dari perangkat desa, polisi tetap mendengar kasus itu. Hingga ekshumasi dilakukan karena keterangan istri Romdan tidak konsisten.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Pelaku te ![]() |
2. Pria Ngawi Pamer Kelamin ke Pelajar Nyari Dimassa
Seorang pria di Ngawi nyaris dimassa warga Desa Dinden, Kwadungan karena meneror pengguna jalan dengan kelakuannya memamerkan kelamin. Pelaku diketahui meneror kperempuan yang lewat di jalan.
Pelaku adalah PRS (35) warga Desa Gelung, Paron. Karena membuat resah, pelaku nyaris dimassa warga. Beruntung, aksi main hakim sendiri berhasil dicegah dan pelaku langsung diamankan polisi.
"Iya, betul sudah kita amankan banyak warga (khawatir dimassa)," ujar Kapolsek Kwadungan AKP Sunarijati saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (23/2/2013).
Sunarijati menambahkan pelaku sempat diamankan di polsek selanjutnya telah dibawa oleh Satreskrim Polres Ngawi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Pelaku tadi sempat kita amankan ke Polsek untuk mencegah amukan massa," paparnya.
Dari laporan warga, pelaku ternyata kerap melakukan teror khususnya pengendara motor perempuan di jalan. Pihaknya juga sudah mendapat laporan. Namun baru kali ini, pelaku bisa diamankan.
"Selama ini memang ada laporan beberapa wanita utamanya pelajar jadi korban aksi pornografi memamerkan alat kelamin. Saat ini diproses di Polres terkait penyelidikan," tandasnya.
Sementara pria yang nyaris dimassa warga karena pemer alat kelamin tersebut ternyata sudah beristri. PRSberasal dari Magelang dan saat ini tinggal bersama istrinya di Desa Gelung, Paron, Ngawi.
"Sudah berkeluarga (beristri). Saat ini pelaku yang sebelumnya nyaris dimassa diamankan Polsek Kwadungan dan kini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Ngawi," tambahnya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
3. Pengemudi Honda Jazz Pamer Kelamin
Yang tak kalah menghebohkan aksi pengemudi Honda Jazz di Ponoroo memamerkan alat kelamin. Pria yang disebut berkendara tanpa busana naik Honda Jazz dan memamerkan alat kelamin di Ponorogo itu viral setelah foto mobilnya diunggah warganet di medsos.
Foto itu diunggah akun instagram Info Ponorogo. Akun ini telah mengizinkan detikJatim mengutip unggahan itu. Foto itu memperlihatkan sebuah mobil Honda Jazz berwarna silver berpelat nomor AE 1016 BH.
"Hati-hati aja terutama buat cewek!!. Pengemudi mobil Honda Jazz plat AE 1016 BH TERSEBUT Pengemudi e laki2 udah agak tua pakai masker tanpa Busana didalam mobil dengan SENGAJA membuka Kaca mobil dan memperlihatkan kemaluannya. (Foto agak blur soal e pas mau foto in keadaan gemetar takut) Yang jelas plat e mobil (AE 1016 BH) HATI HATI BUAT CEWEK," demikian keterangan di foto tersebut.
Pemilik akun xx__alrrymya789 yang memotret mobil itu mengaku peristiwa yang dia rekam tersebut terjadi di Jalan Jaksa Agung, Ponorogo. Dirinya mengaku merekam foto itu sambil ketakutan.
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan penangkapan terhadap pria itu sudah dilakukan sejak Selasa (21/2) malam. Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Ponorogo.
"Sudah diamankan pelaku, tadi malam diamankan di kantor," ujar Niko kepada detikJatim, Rabu (22/2/2023).
Ia juga mengatakan bahwa alasan pelaku melakukan tindakan tidak terpuji itu untuk melampiaskan hasratnya. Sebab, selama ini pelaku mengaku kecanduan menonton film porno.
"Kecanduan film porno, melampiaskan hasratnya dengan pamer alat kelamin," katanya.
Pelaku diduga warga Madiun dan belum beristri. Pelaku diketahui usia sekitar 25 tahun. Sementara korban juga menjalani pemeriksaan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Simak Video "Aksi Ekshibisionis Pria di Toko Mainan di Kendari, 3 Karyawati Histeris"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/fat)