Warga Pasuruan Digigit Kobra Saat Evakuasi Korban Banjir

Foto: Yahya dirawat di RSUD Grati setelah digigit kobra (Dok. Istimewa)

Pasuruan -

Belasan desa di tiga kecamatan Kabupaten Pasuruan dilanda banjir. Dua desa paling parah terdampak banjir yakni Desa Kedawungkulon dan Desa Kedawungwetan, Kecamatan Grati, sehingga banyak warga dievakuasi.

Proses evakuasi korban banjir di Desa Kedawungkulon memakan korban. Yahya (48), satu warga digigit ular kobra saat ikut mengevakuasi korban banjir.

"Satu warga digigit kobra saat membantu evakuasi warga lain," kata Sekretaris Desa Kedawungkulon, Agung, Sabtu (11/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat banjir mulai meninggi Jumat (11/2), pukul 23.00, warga mulai panik. Banyak warga yang mencoba mencari tempat yang lebih aman karena ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.

"Saat itu korban sedang berusaha mengevakuasi korban yang terjebak banjir, di sekitaran perahu karet ada ular, kemudian oleh korban ditangkap. Karena kurang berpengalaman, mungkin salah pegangnya dan akhirnya kena patok," jelas Agung.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Grati untuk menjalani perawatan medis. Hingga saat ini korban dirawat intensif.

"Belum diperbolehkan pulang, masih opname saat ini," tandas Agung.

Sebanyak 17 desa di tiga kecamatan Kabupaten Pasuruan banjir akibat luapan Sungai Rejoso, sejak Jumat (10/3/2023) malam. Lebih 4.000 rumah warga terdampak banjir.