Kemunculan ular Sanca ke permukiman kembali terjadi di Pasuruan. Kali ini ular pembelit itu masuk ke pekarangan warga Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Predator penyergap ini pertama kali dilihat warga saat mencari rumput untuk pakan ternak. Saat melihat manusia, ular yang ahli kamuflase ini langsung menyelinap ke semak belukar.
"Saya langsung panggil warga untuk membantu menangkap," kata Samsul, warga yang pertama melihat ular, Senin (28/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belasan warga kemudian mendatangi lokasi di mana ujar bersembunyi. Meski demikian hanya beberapa orang yang berani menyingkap belukar untuk mencari ular.
Setelah tiga puluh menit, salah satu warga berhasil menemukan ular. Warga tersebut langsung menegang kepala ular, kemudian warga lain memegang bagian ekor. Ular itu lalu dimasukkan ke karung.
Setelah ditangkap warga memutuskan untuk melepasnya ke hutan lereng Gunung Penanggungan. Warga berharap ular tersebut tidak masuk lagi ke permukiman.
"Dilepas ke hutan. Semoga nggak datang lagi," kata Buamat, warga yang ikut menangkap ular.
Ular Sanca merupakan keluarga Piton yang tersebar luas di daerah beriklim panas dan tropis. Sebagian besar spesies Sanca adalah predator penyergap yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan kemudian menyerang mangsa yang lewat secara tiba-tiba.
Serangan Sanca pada manusia, meskipun diketahui pernah terjadi, sangat jarang. Namun dapat terjadi jika sanca tersebut merasa terancam.
(iwd/iwd)