Lebih Ngeri dari Serial Killer! Ini Gejala Kolesterol Tinggi di Malam Hari

Kabar Kesehatan

Lebih Ngeri dari Serial Killer! Ini Gejala Kolesterol Tinggi di Malam Hari

Suci Risanti Rahmadania - detikJatim
Rabu, 08 Feb 2023 23:30 WIB
Kasur untuk yang susah bangun pagi.
Ilustrasi. (Foto: Youtube/colinfurze)
Surabaya -

Mana yang lebih mengerikan? Serial killer atau silent killer seperti kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi bisa menyebabkan komplikasi serius seperti stroke atau penyakit jantung yang muncul akibat gaya hidup yang buruk.

Kolesterol sebenarnya terbagi menjadi dua jenis. Pertama, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).

Cara kerja LDL yakni dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga bisa memicu komplikasi serius. Itu sebabnya kolesterol jenis ini kerap disebut kolesterol 'jahat'. Sementara HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolesterol tinggi juga kerap tidak menimbulkan gejala. Namun, penumpukan plak di beberapa bagian tubuh tertentu akibat kolesterol bisa memunculkan sejumlah keluhan kesehatan.

"Ini tidak memberikan tanda-tanda peringatan dan orang sering mengetahui bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi dengan salah satu dari dua cara. Yakni dengan tes darah atau karena mengalami kejadian darurat seperti serangan jantung," kata dokter Don Grant dari sebuah Farmasi Independen yang dilansir dari detikHealth mengutip Express, Rabu (8/2/2023).

ADVERTISEMENT

Gangguan Tidur di Malam Hari

Walaupun kerap tidak memicu gejala signifikan, beberapa penelitian yang telah dilakukan di masa lalu telah menyoroti hubungan antara gangguan tidur dan kolesterol. Pada salah satu studi yang dilakukan pada 2014, para peneliti menemukan korelasi sulit tidur atau tetap tertidur dengan kolesterol tinggi.

Meski demikian, tidak ada efek kausal yang ditetapkan selama penelitian sehingga tidak dapat dikatakan secara langsung bahwa gangguan tidur adalah gejala kolesterol di malam hari.

"Saat ini, kami tidak dapat mengatakan bahwa sulit tidur atau tetap tertidur adalah gejala dari kadar kolesterol tinggi," kata Don Grant.

"Bukan tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa jika orang memang memiliki masalah tidur atau tetap tertidur, mereka mungkin ingin mempertimbangkan untuk melakukan tes darah untuk menentukan apakah mereka memiliki kolesterol tinggi," jelasnya.

Sakit di Kaki

Selain susah tidur, Dokter Jeff Foster dari H3 Health menyebut salah satu gejala kolesterol lain yang bisa muncul di malam hari. Yakni sumbatan pada pembuluh darah di kaki.

Bagian bawah tubuh, tepatnya pada tungkai dapat menjadi yang pertama membunyikan alarm karena saraf di tungkai dan kaki lebih sensitif terhadap rangsangan sensorik.

Foster menjelaskan bahwa gejala penyempitan pembuluh darah seringkali terkonsentrasi di area ini karena otot kaki adalah yang pertama mengalami kekurangan oksigen.

"Awalnya saat arteri menyempit, nyeri muncul saat beraktivitas karena otot kehabisan oksigen lebih cepat. Namun semakin parah nyeri bisa muncul di malam hari," jelas Foster.




(dpe/dte)


Hide Ads