Jatim Flashback

Jejak Memilukan Pesugihan 3 Rumah di Dekat Terminal Bungurasih

Dida Tenola - detikJatim
Sabtu, 28 Jan 2023 10:23 WIB
Kondisi rumah bekas pesugihan dekat Terminal Bungurasih yang terbengkalai pada 2021. (Foto: Hilda Meilisa/detikJatim)
Surabaya -

Tak jauh dari Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo pernah ada 3 rumah yang kondisinya terbengkalai. Ketiga rumah yang kini sudah rata dengan tanah tersebut menjadi saksi bisu praktik ilmu hitam.

Kabar soal pesugihan 3 rumah itu pernah menarik perhatian pembaca pada 2021. Saat itu masih ada wujud ketiga bangungan rumah. Rumah itu tak terawat karena seluruh penghuninya tewas setelah jadi tumbal pesugihan.

Bayu D Wicaksono pernah menyambangi ketiga rumah itu saat jadi host PM:AM Vlog pada 2020. Dia masih mengingat betul kengerian dan aura mistis yang dirasakan di sana.

Ketiga rumah itu kotor. Ranting dan dedaunan berserakan. Bayu menyebut, 2 di antara 3 rumah itu memakai pesugihan.

"Kalau dari tiga rumah ini yang satu sebenarnya terdampak aja. Cuma yang pesugihan itu di dua rumah yang berjajar paling ujung kalau kita amati," ungkap Bayu saat diwawancarai di Surabaya, 17 Oktober 2021.

Praktik pesugihan awalnya dijalankan oleh penghuni rumah pertama. Kepala rumah tangga rumah itu memutuskan untuk membuat perjanjian dengan makhluk gaib. Dia ingin keluarganya jadi kaya raya.

Bayu menambahkan, keluarga itu memakai media jenglot untuk memperlancar pesigihan. Pilunya, sang kepala keluarga menumbalkan orang-orang yang dicintainya.

Awalnya pesugihan itu memang membuahkan hasil. Keluarga itu mendadak kaya.

Melihat keberhasilan itu, keluarga di rumah kedua memutuskan untuk ikut menjalankan praktik pesugihan. Bayu mengatakan mereka memakai tuyul.

"Pesugihan ini pertamanya di rumah pertama, terus diikuti rumah kedua. Kelihatannya berurutan. Cuma nggak tahu ini tipikalnya diajak atau dia cemburu dengan kondisi rumah pertama sehingga yang kedua ikut pesugihan juga," kata Bayu.

Sedangkan rumah ketiga, lanjut Bayu, sebenarnya hanya korban. Mereka tidak ikut menjalankan ritual pesugihan.

"Sebelahnya ini yang menarik menumbalkan, jadi rumah ketiga kena jadi tumbalnya," lanjutnya.

Pemilik rumah kedua dengan rumah ketiga ini diketahui cukup dekat. Bayu menyebut biasanya tumbal baru bisa dilakukan pada seseorang yang berharga.

"Kayaknya deket, karena tumbal harus orang yang dekat atau orang yang merasa berharga. Istilahnya kalau kita mau kekayaan, kita harus mengorbankan sesuatu yang kita suka. Itu tetangganya sepertinya dekat kok sampai bisa ditumbalkan," ungkap Bayu.

Ada pesugihan yang pakai sarana tuyul. Baca halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Rencana Merger Paramount-Warner Bros Ditentang Serikat Penulis AS"


(fat/dte)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork