Belakangan ini marak warga lanjut usia (lansia) melakukan live di TikTok sambil mandi lumpur. Dari live ini, lansia bisa meraih cuan hingga jutaan rupiah.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut fenomena itu harus ditindak agar tidak terjadi di kemudian hari. Apalagi sampai memanfaatkan lansia untuk meraup keuntungan.
"Ya ini harus terus kita tindak, sehingga tidak ada eksploitasi untuk masyarakat, agar dinas sosial, kementerian sosial pro aktif menggalang dan menangani masalah-masalah sosial," ujar Muhaimin saat penandatanganan petisi penolakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Surabaya, Minggu (22/1/2023) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus yang akrab disapa Gus Muhaimin ini meminta pemerintah serius menangani fenomena ngemis di TikTok. Jangan sampai pemerintah mengambil momen untuk pencitraan.
"Kementerian sosial tidak boleh hanya pencitraan, tetapi tangani sebaik-baiknya," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini merespons maraknya fenomena lansia yang mengemis di media sosial TikTok.
Ia pun mengeluarkan surat edaran (SE) untuk melarang tindakan mengeksploitasi lansia untuk kegiatan mengemis secara offline maupun online.
SE tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang penertiban kegiatan eksploitasi dan/atau kegiatan mengemis memanfaatkan lansia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya.
(dpe/iwd)