Gangster Surabaya yang Nekat Bikin Onar Saat Malam Tahun Baru Akan Disikat!

Gangster Surabaya yang Nekat Bikin Onar Saat Malam Tahun Baru Akan Disikat!

Praditya Fauzi Rahman, Deny Prastyo - detikJatim
Jumat, 30 Des 2022 17:54 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Ilustrasi gangster. (Ilustrator: Fuad Hasim/detikcom)
Surabaya -

Kepolisian di Surabaya akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk menjaga agar Kota Surabaya tetap kondusif saat malam pergantian tahun. Salah satunya adalah memetakan lokasi rawan gangster.

Penyekatan dan pembatasan mobilitas warga yang akan dilakukan tiga lapis dari batas kota, tengah kota, dan objek yang menjadi pusat keramaian warga pada malam tahun baru menjadi salah satu bentuk antisipasi ulah gangster.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan bahwa pihaknya secara spesifik telah mendeteksi lokasi rawan gangster dan akan melakukan pemantauan dengan menyiagakan sejumlah personel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titik yang menjadi pusat kerawanan itu berada di wilayah Surabaya Barat dan Timur. Unit Resmob dan Jantaras pun telah disiagakan. Mereka akan berkeliling mendeteksi dan menindak kemunculan gangster, meski belakangan sudah tidak terlihat lagi.

"Akan kami siagakan di dua titik, yang pada kejadian sebelumnya menjadi pintu masuk mereka yakni di kawasan Timur, Sukolilo dan sebelah Barat di Manukan dan sekitarnya," kata Mirzal kepada detikJatim, Jumat (30/12/2022).

ADVERTISEMENT

Mirzal menambahkan meski ada dua titik lokasi yang menjadi pintu masuk gangster, pihaknya juga akan memantau semua pintu masuk Surabaya termasuk di wilayah Selatan dan Utara. Bahkan di tengah Kota pun juga diawasi.

"Tim kami akan mobile secara senyap untuk melakukan deteksi, meski saat ini sudah tidak ada lagi setelah kami lakukan penindakan. Kami akan tetap mengantisipasi di tengah kota dan perbatasan, mulai dari Waru, perbatasan Gresik, termasuk Perak itu akan kami antisipasi," ungkap Mirzal.

Mirzal juga menegaskan bahwa selain menyiagakan anggota, pihaknya juga akan melakukan patroli siber terkait kerawanan yang muncul di media sosial.

"Kami tetap akan melalukan patroli siber. Pemantauan tetap Tim Siber tetap berjalan. Sudah tidak muncul kembali di media sosial, setelah ditindak," tandas Mirzal.

Perwira polisi dengan dua melati di pundak itu mewanti-wanti para gangster agar tak berbuat macam-macam di Surabaya saat malam Tahun Baru 2023. Dia tidak segan memberikan tindakan tegas kepada para gangster yang berani berbuat onar.

"Jangan macam-macam, kami akan sikat gangster yang berani berbuat onar di Surabaya. Tahun baru di Surabaya harus kondusif," tegas Mirzal.

Polisi juga pelototi Suramadu saat tahun baru. Baca di halaman selanjutnya.

Antisipasi kerawanan saat malam tahun baru juga dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Sejumlah petugas gabungan akan disiagakan untuk proses pengamanan perayaan tahun baru.

Bentuk kerawanan itu termasuk kepadatan arus lalin dan pengamanan titik berkumpulnya masyarakat di perbatasan menuju Surabaya. Salah satunya di Jembatan Suramadu.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Eko Adi Wibowo mengatakan bahwa Jembatan Suramadu tersebut memang menjadi atensi pengamanan yang dilakukan oleh tim yang akan diterjunkan.

"Benar, di sekitar jembatan Suramadu," kata Eko saat dikonfirmasi detikJatim.

Eko memastikan tidak ada penyekatan di wilayah perbatasan Surabaya Utara dengan Bangkalan, Madura itu. Meski demikian, bila situasi dan kondisi memerlukan adanya penyekatan hal itu akan dilakukan.

"Tidak ada penyekatan, akan dikoordinasikan dengan Bag Ops (Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak) juga," ujarnya.

Berkaitan titik kerawanan kemunculan anak-anak muda gangster yang hendak pamer sajam atau berbuat onar, Eko tidak menjelaskan hal itu dengan lebih detail. Ia hanya menegaskan akan ada patroli gabungan dengan sejumlah instansi terkait.

"Diadakan patroli bersama dengan TNI dan Pemerintah Kota Surabaya nanti (jelang malam pergantian tahun baru)," tuturnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads