Catat! 12 Titik Perbatasan Surabaya yang Disekat Saat Malam Tahun Baru 2023

Surabaya -

Penyekatan akan dilakukan di beberapa kota di Jawa Timur (Jatim) pada malam Tahun Baru 2023. Penyekatan diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat yang hendak tahun baruan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membeberkan salah satu tujuan penyekatan di malam pergantian tahun 2022 ke 2023 pada 31 Desember besok adalah mengantisipasi terjadinya konvoi antarkota.

"Untuk tahun baru ini memang sempat dibahas pada saat rakor di Polda 21 Desember lalu bahwa akan dilakukan penyekatan di beberapa titik ke arah Surabaya untuk menghindari konvoi antarkota dan menimbulkan hal yang tidak kita inginkan," ujar Khofifah, Rabu (29/12) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah mengungkapkan kegiatan pada malam tahun baru yang menghadirkan massa dalam jumlah banyak juga akan dibatasi. Hal itu termasuk dalam kesepakatan dalam rakor di Polda Jatim.

"Lalu kegiatan-kegiatan pergantian tahun dibatasi tidak bisa sampai pagi dan terlalu padat. Tim dari polda yang melakukan asesmen katakan ada konser apa sampai jam berapa, lalu berapa banyak kapasitas gedungnya," katanya.

Khofifah juga mengajak warga untuk menghadiri selawat dan doa bersama yang digelar di Masjid Al Akbar Surabaya untuk menyambut Tahun Baru 2023.

"Di Grahadi tidak ada acara, karena khawatir hujan dan kapasitasnya juga sedikit. Jadi kami adakan selawat bersama dipusatkan di Masjid Al Akbar. Sore, selesai salat Asar. Selawat bersama menyambut tahun 2023," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya Kompol Arif Fazlurrahman telah mempersiapkan beberapa skema penyekatan. Beberapa titik di perbatasan Kota Pahlawan akan jadi perhatian polisi.

Tidak hanya konvoi, dia menyebutkan bahwa penyekatan itu juga dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada malam pergantian tahun.

"Di batas kota maupun di tengah kota akan dilakukan penyekatan dan filterisasi. Mulai pukul 17.00 WIB kami sudah melakukan penyekatan dan bersiaga di perbatasan berskala prioritas," ujar Arif Fazlurrahman kepada detikJatim, Jumat (30/12/2022).

Kendaraan yang tak sesuai standar akan ditindak. Baca halaman selanjutnya.

Konvoi Kendaraan dari Luar Kota Surabaya Akan Diminta Putar Balik

Arif menegaskan pihaknya akan menindak tegas dan memutar balik kendaraan bermotor yang tidak sesuai standar yang akan masuk Kota Surabaya. Mulai yang memakai knalpot brong hingga tidak memakai helm.

"Apabila kami mendapati konvoi-konvoi atau pun gerombolan-gerombolan yang kemudian diindikasi dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, pilihannya tidak kami perkenan masuk dalam kota atau kami tindakan ETLE atau teguran," ujar Arif.

Sebelumnya Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhamad Yusep Gunawan menegaskan mitigasi akan dilakukan untuk mengantisipasi segala ancaman kamtibmas di Kota Surabaya di malam perayaan pergantian tahun.

Ada sebanyak 2.691 personel gabungan Polrestabes Surabaya yang akan disiagkan di Kota Pahlawan. Menurutnya, personel yang disiagakan itu akan menjadi bagian dari mitigasi segala ancaman dan memembuat nyaman masyarakat.

"Jadi kekuatan kami optimalkan. Tidak hanya Polrestabes elemen masyarakat juga BKO dari Samapta Polda maupun Ditkrimum dan Ditkrimsus juga intelijen dan Brimob Polda Jatim khususnya di pintu masuk Surabaya akan membantu," jelas Yusep.

Pengawasan perbatasan juga dilakukan di kawasan Surabaya Utara. Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Eko Adi Wibowo mengatakan Jembatan Suramadu adalah perhatian utama polisi saat malam Tahun Baru 2023.

"Benar, di sekitar Jembatan Suramadu," kata Eko.

Meski begitu, Eko memastikan tak ada penyekatan wilayah di perbatasan Surabaya dengan Bangkalan, Madura itu. Meski demikian, polisi tetap akan memantau perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan saat malam pergantian tahun.

"Tidak ada penyekatan, akan dikoordinasikan dengan Bag Ops juga," ungkapnya.