.webp)
Pemkot Surabaya terus memonitor pergerakan gangster menjelang tahun baru. Untuk itu, sejumlah titik wilayah rawan gangster bersenjata tajam akan disekat.
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan pergerakan yang akan disekat yakni dari Surabaya Barat ke pusat kota, kemudian timur ke utara.
"Mereka perjalanannya dari wilayah Surabaya Barat bergerak ke Pusat, masuk ke Timur dan ke Utara. Pak Wali menyampaikan, nanti di Lakarsantri disekat, Wiyung juga. HR Muhammad disiapkan pasukan," kata Eddy kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya disekat, lanjut Eddy, titik-titik tersebut juga akan ditingkatkan kegiatan patroli. Patroli akan dilakukan secara masif dari berbagai wilayah.
"Mulai dari Osowilangon, Lakarsantri, Mastrip, Bundaran Cito, Pakal, Gunung Anyar sampai Suramadu. Cuman teknisnya nanti kita akan adakan rapat gabungan dengan Polres, Kodem. Tadi Pak Dandim mengusulkan di kodam ada pasukan sepeda motor bisa ditetapkan. Pak Wali juga oke, kalau bisa bantu, kita siap," jelasnya.
Sebelumnya, terdapat sekitar 28 remaja yang diamankan di Satpol PP Surabaya pekan lalu. Semuanya sudah diberikan sanksi sosial hingga akan diikutkan sekolah kebangsaan.
"Semuanya sudah dibawa ke Liponsos biar tahu bagaimana merawat orang ODGJ. Setelah itu dikembalikan ke orang tuanya nanti. Nanti akan dilakukan sekolah kebangsaan," ujarnya.
Selain itu, puluhan remaja yang diamankan juga dilakukan tes urine. Namun, semuanya negatif dari narkoba dan dikembalikan ke orang tua.
"Alhamdulillah gak ada. Kalau ada yang positif narkoba langsung dibawa ke BNN untuk direhab," pungkasnya.
(abq/iwd)
