Fakta-fakta Tragis Anggota TNI-2 Anaknya Tertabrak KA hingga Terseret 1 Km

Fakta-fakta Tragis Anggota TNI-2 Anaknya Tertabrak KA hingga Terseret 1 Km

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 27 Des 2022 08:56 WIB
Sepeda motor Supra Fit 125 yang tertabrak KA di Kota Probolinggo tewaskan anggota TNI
Bapak dan 2 anak tewas tertabrak KA di Probolinggo (Foto file: M Rofiq/detikJatim)
Kota Probolinggo -

Kecelakaan motor Honda Supra 125 bernopol N 4952 PU tertabrak KA hingga terseret 1 Km terjadi di Kota Probolinggo. Peristiwa nahas motor tertabrak KA itu terjadi di pelintasan tak resmi di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Meski pelintasan itu berpalang pintu, tapi di lokasi tidak ada yang berjaga.

Kecelakaan itu terjadi pukul 10.00 WIB. Akibat kecelakaan itu ada 3 orang yang tewas seketika di lokasi kejadian. Demikian juga dua anaknya yang masih berusia 7 tahun dan 5 tahun yang sedang dibonceng. Korban yang hendak melintasi rel dari arah Terminal Bayuangga menuju Pantai Takad tidak melihat kereta yang datang dari sebelah kanan.

Korban diketahui bernama Kopda Ainur Rosyid. Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo membenarkan bahwa korban tewas tertabrak KA itu merupakan anggotanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami turut berduka atas meninggalnya anggota kami yang bersama 2 putranya akibat kecelakaan tertabrak kereta api," kata Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arhanud Arip Budi Cahyono, Senin (26/12/2022).

Arip menjelaskan saat kejadian Kopda Ainur memang sedang tidak berdinas. Pada saat libur, kedua putranya yang masing-masing berusia 7 tahun dan 5 tahun mengajak korban jalan-jalan.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan yang bersangkutan ini turun dinas, terus tadi diajak putranya untuk jalan-jalan. Pada saat melintas di jalur kereta api yang palangnya tidak sempurna, tidak otomatis, almarhum ini tidak melihat ada KA melintas sehingga terjadi kecelakaan hingga almarhum dan kedua putranya meninggal," ujar Arip kepada detikJatim.

Berdasarkan temuan di lokasi, warga setempat mendapati ada alat pancing di dekat jenazah kedua anak korban. Warga menduga bapak dan 2 anaknya ini hendak memancing.

Berkaitan penanganan lebih lanjut, Arip menegaskan pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Denpom dan pihak kepolisian. Dia memastikan bahwa pemakaman ketiga jenazah akan diurus institusi Kodim 0820 Probolinggo.

Sementara perlintasan KA di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menewaskan anggota TNI dan 2 anaknya itu akan ditutup PT KAI.

Peristiwa nahas motor tertabrak KA itu terjadi di pelintasan tak resmi di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Meski pelintasan itu berpalang pintu tapi di lokasi itu tidak ada yang menjaga.

Pantauan detikJatim saat berdiri di pelintasan sebelah selatan dari arah Terminal Bayuangga, kereta yang datang dari arah barat atau dari arah Pasuruan memang tak terlihat. Pandangan ke arah barat terhalang bangunan bekas pos ojek dan pos polisi yang ada di pertigaan Jalan Ketapang.

Berdasarkan catatan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) PT KAI Daop 9 Jember, sepanjang 2022 ini telah terjadi 2 kecelakaan di pelintasan KA menuju ke Pantai Takad Probolinggo di sebelah utara itu.

"Setahu saya selama bertugas di sini tahun 2022 ini sudah 2 kali terjadi. Sama, (kecelakaan melibatkan) motor juga," kata Komandan Peleton Polsuska Daop 9 PT KAI Kapten Mohamad Halil kepada detikJatim.

Oleh karena itu, kata Halil, ada rencana bahwa PT KAI Daop 9 Jember akan menutup pelintasan yang membahayakan masyarakat itu agar tidak ada korban jiwa lagi ke depannya.

"Ini rencana mau ditutup aja supaya tidak ada lagi korban jiwa, karena masih ada akses. Di barat sana kan, masih ada akses (Perlintasan KA resmi)," ujar Halil.

Halil juga menjelaskan meski pelintasan tak resmi itu sudah memiliki palang pintu, tapi palang pintu tersebut bukan berasal dari PT KAI maupun Dishub Kota Probolinggo.

"Palang pintu bukan dari KAI maupun dari Dishub. Hasil swadaya masyarakat setempat," katanya.

Rencana penutupan pelintasan tak resmi di Ketapang, Kademangan itu menurutnya juga sudah sesuai dengan instruksi terpusat dari PT KAI. Terutama untuk palang pintu tak resmi yang kerap membahayakan keselamatan warga.

"Untuk pelintasan tidak resmi memang sesuai instruksi dari pusat (PT KAI) harus ditutup. Supaya tidak lagi membahayakan warga," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Terobos Palang Perlintasan, Pemotor di Bandung Tewas Tertabrak KA"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads