Bus listrik bekas G20 hibah dari pemerintah pusat telah tiba di Surabaya pada Minggu (18/12/2022). Ada 15 unit bus yang telah tiba dan sudah mulai dioperasikan sejak Senin (19/12/2022).
Ada 2 rute yang dilayani bus listrik bekas G20 di Surabaya, yang dibedakan dengan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo. Ukuran busnya medium, seperti bus yang digunakan Bus Trans Jatim.
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Tundjung Iswandaru menjelaskan telah disiapkan dua rute Bus G20. Yakni rute Purabaya-Kenjeran Park dan Tunjungan-Benowo. Namun, untuk sementara ini yang beroperasi baru satu rute, yakni Bungurasih-Kenjeran.
"Baru satu rute yang beroperasi. Mulai pukul 05.00-23.00 WIB. Rutenya dari Purabaya-Ahmad Yani-Jemursari-Kutisari-Raya Kendangsari-Rungkut SIER-Yakaya (Rungkut Madya)-Ir Soekarno-Jalan Kenjeran-Kenjeran Park," ujarnya.
Tundjung menjelaskan halte bus listrik G20 saat ini juga belum tersedia. Untuk sementara masih menggunakan halte Suroboyo Bus bila lintasannya sama.
Harga tiket bus listrik yang sudah dioperasikan untuk melayani warga itu dipatok Rp 6.200. Namun masyarakat juga bisa naik bus listrik dengan gratis, tapi ada syaratnya.
"Sama. Rp 6.200. Untuk lansia, veteran dan pelajar gratis," katanya, Selasa (20/12/2022).
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum ada di Terminal Surabaya dan pool milik operator bus listrik. Sebelumnya Pemkot Surabaya juga telah menjalin kerja sama dengan PLN untuk charging station.
Simak Video "Video: Pemkot Surabaya Segel Gudang CV Sentoso Seal yang Viral Tahan Ijazah Karyawan"
(dpe/sun)