Dalam kampanye sosial ini, puluhan pemuda setempat akan diberikan pemahaman tentang sampah dan pengelolaannya. Daerah Lebo Agung sendiri dipilih karena merupakan daerah penduduk terpadat dengan produksi sampah plastik tertinggi.
Tercatat, di kecamatan tersebut ada 300 Kepala Keluarga (KK) per Rukun Tetangga (RT). Selain itu, Lebo Agung merupakan daerah bimbingan dari organisasi Solidaritas Relawan Kemanusiaan yang ada.
Tujuan dari kampanye ini yakni untuk mengedukasi masyarakat setempat sebagai bentuk mitigasi bencana banjir serta demi kesejahteraan bersama. Selain sampah, adanya keterbatasan lahan, tempat sampah, dan petugas yang tidak teratur dalam mengelola membuat terjadinya penumpukan. Apalagi ketika musim penghujan datang, banjir pun tidak dapat terhindar.
Berkaca dari kondisi lingkungan tersebut, mahasiswa Fikom UC mengajak Tim Bye Bye Plastic Bag Surabaya melakukan edukasi dan membangun kepedulian tentang sampah di lingkungan sekitar. Bye Bye Plastic Bag sendiri merupakan komunitas anak muda yang konsen terhadap sampah khususnya sampah plastik.
"Saya kira ide kegiatan ini baik adanya, apalagi sejauh ini belum ada edukasi secara langsung khususnya untuk pengelolaan sampah plastik. Selain itu, melihat kondisi di Lebo agung kegiatan ini akan berdampak positif bagi masyarakat di sana," kata Romo Novan selaku Koordinator Solidaritas Relawan Kemanusiaan dalam keterangan resminya yang diterima detikJatim, Kamis (24/11/2022).
Pada kegiatan "Stop Wasting, More Cleaning" ini para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna setempat nantinya akan diajari praktik pengelolaan sampah langsung. Dengan demikian mereka akan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari ke depannya.
(abq/fat)