Fakta Misteri 4 Anak di Pasuruan Hilang Bersamaan Bikin Keluarga Kalang Kabut

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Kamis, 24 Nov 2022 09:15 WIB
Foto: Dok. Tangkapan Layar/ Twitter
Surabaya -

4 Pelajar di Kabupaten Pasuruan dilaporkan hilang. Hingga hari ini mereka belum ada di rumah. Informasi itu dibagikan oleh seorang pengguna Twitter.

Keempat anak itu menghilang dari rumah sejak Jumat (18/11/2022). Keempat pelajar tersebut masing-masing berinisial FA, HE, VA, dan MA.

Berikut fakta-faktanya:

1. 4 Pelajar di Kab Pasuruan Dilaporkan Hilang

Mereka pamit pergi menonton bioskop di Sidoarjo, Jumat (18/11/2022). Namun hingga hari ini, anak-anak tersebut belum pulang ke rumah.

Informasi itu dibagikan oleh seorang pengguna Twitter dan melampirkan foto dari anak-anak tersebut.. Ini isinya:

"Twitter please do your magic, info anak hilang, mulai Jumat siang smpe skrg belum pulang. Kronologi anak tersebut keluar bersama 3 temannya, pamit terakhir katanya nonton bioskop di Sidoarjo. tp sampai sekarang tidak pulang, HP dihubungi tidak aktif" tulis akun @RhofiqSetiawan seperti dilihat detikJatim, Rabu (23/11/2022).

2. Polisi Terima Aduan 4 Anak Hilang Bersamaan

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Khoirul Anam membenarkan kabar anak hilang tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga salah satu pelajar yang hilang, yakni Vania.

"Iya, ada laporan anak hilang," kata Khoirul Anam.

Khoirul menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. Unit Reskrim akan mendatangi rumah Vania untuk meminta keterangan lebih lanjut.

"Kita akan ke orang tuanya. Keterangannya biar jelas dan anaknya dapat diketemukan," tambah Khoirul.

3. Polisi Mediasi Keluarga 4 Pelajar Pasuruan Hilang Bersamaan

Keluarga Vania, salah satu dari 4 pelajar Pasuruan yang hilang menyebut sudah ada upaya mediasi dari kepolisian. Polisi mempertemukan keempat keluarga pelajar tersebut untuk sama-sama mencari solusi.

Fandi Akhmad, paman Vania menceritakan, sejak awal pihaknya terus berkomunikasi dengan keluarga 3 teman Vania. Mereka lantas dipertemukan di Polsek Gempol.

"Mediasi kemarin (Selasa) jam 9 pagi. Keempat orang tua diundang semua, tapi orang tua MA nggak datang, alasannya kerja," cerita Fandi kepada detikJatim, Rabu (23/11/2022).

Mediasi itu juga dihadiri Kades Winong, Babinkhamtibmas, dan 3 guru Vania di sekolah. Setelah mediasi, keluarga Vania memutuskan untuk membuat laporan polisi.

"Kami laporan polisi supaya cepat ketemu. Kami khawatir," kata Fandi.



Simak Video "Video: Ayah Tiri Alvaro Sempat Kelabui Polisi, Pura-pura Ikut Cari Korban"

(abq/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork