Kebingungan 4 Keluarga Saat Masing-masing Anaknya Hilang Bersamaan

Kebingungan 4 Keluarga Saat Masing-masing Anaknya Hilang Bersamaan

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 24 Nov 2022 08:01 WIB
4 pelajar pasuruan hilang
Pelajar Pasuruan yang hilang. (Foto: Dok. Istimewa)
Pasuruan -

Berawal dari hilangnya Vania, pelajar kelas 1 SMK yang pamit kerja kelompok tapi tak kunjung pulang, empat keluarga dipertemukan. Mereka sama-sama bingung mencari anak dan keponakan mereka.

Fandi Akhmad, paman Vania mengungkapkan bahwa keponakannya yang tinggal di Winong, Gempol, Pasuruan pamit kerja kelompok pada Jumat (18/11/2022).

"Pamit kerja kelompok setelah pulang sekolah, sekitar setengah 2 siang. Ditunggu sampai malam nggak pulang," cerita Fandi kepada detikJatim, Rabu (23/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada keluarganya Vania pamit belajar kelompok ke rumah teman satu sekolahnya bernama MA. Tapi hingga malam Vania tak kunjung pulang. Keluarga sudah putus kontak dengan Vania sejak pukul 17.13 WIB.

"HP tidak aktif, di-WA centang 1, ditelepon nggak bisa sampai sekarang," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Keluarganya pun hendak ke rumah MA untuk mencari Vania. Tapi betapa terkejutnya mereka karena tiba-tiba saja orang tua MA datang ke rumah Vania. Mereka kebingungan karena MA tak kunjung pulang.

"Kebetulan malam-malam, orang tua MA juga nyari ke rumah Vania. Nah, MA ini pamitnya nonton bioskop sama Vania di Sidoarjo," tutur Fandi.

Keterangan yang berbeda antara Vania dan MA itu semakin membuat kedua keluarga itu bingung. Mereka terus berusaha mencari keberadaan kedua siswi itu hingga ke teman-teman yang lain di sekolah.

Dari teman-teman Vania dan MA itulah kedua keluar itu mendapat informasi penting bahwa Vania dan MA memiliki pacar. Vania berpacaran dengan HE, sedangkan MA berpacaran FA.

"Kami cari ke rumah kedua anak laki-laki itu (HE dan FA), ternyata mereka juga nggak ada di rumah. Sampai sekarang nggak tahu, Vania sendiri juga nggak bilang (kalau punya pacar)," imbuh Fandi.

Keempat keluarga mencari bersama-sama. Baca di halaman selanjutnya.

Paman Vania, Fandi tidak mau saling menyalahkan. Dia tidak mau asal menuduh bahwa pacar keponakannya itulah yang telah mengajak Vania pergi dan menghilang.

"Dua anak laki-laki (HE dan FA) ini masih diduga (hilang bersama-sama). Tapi kita semua (keluarga) sudah ketemu," ungkapnya.

Keluarga Vania sudah melapor ke Polsek Gempol. Pihak kepolisian pun telah mempertemukan 4 keluarga itu di Polsek Gempol untuk proses mediasi.

"Mediasi kemarin (Selasa) jam 9 pagi. Keempat orang tua diundang semua, tapi orang tua MA nggak datang, alasannya kerja," kata Fandi.

Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Khoirul Anam membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga Vania.

"Iya, ada laporan anak hilang," kata Khoirul.

Khoirul menambahkan pihaknya akan menindaklanjuti laporan itu. Unit Reskrim akan mendatangi rumah Vania untuk meminta keterangan lebih lanjut.

"Kami akan ke orang tuanya. Keterangannya biar jelas dan anaknya dapat diketemukan," tambah Khoirul.

Keluarga Vania maupun ketiga pelajar lainnya mengkhawatirkan anak-anak mereka. Bagi yang tahu keberadaan mereka bisa menelepon Fandi, paman Vania di nomor 082232861567.

Fandi menyebut terakhir kali Vania keluar dari rumah tidak memakai seragam sekolah. Dia mengenakan hoodie berwarna abu-abu bertuliskan 'Star Wars'.

Vania berusia 16 tahun. Dia punya pipi chubby. Terakhir kali pamit untuk kerja kelompok Vania membawa motor Honda Scoopy warna abu-abu.

Bagi detikers yang melihat keberadaan keempat pelajar itu, bisa juga menyampaikannya di kolom komentar. detikJatim akan menghubungkan dengan keluarga.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads