Sekitar 25 ribu buruh dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Gasper (Gerakan Serikat Pekerja) Jatim akan melakukan aksi demo besar-besaran di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Kamis (17/11) sore nanti pukul 15.00 WIB.
Saat ini, para buruh masih berkumpul di Bunderan Waru Cito, dan beberapa di antaranya mulai bergerak menuju Kantor Gubernur Jatim. Buruh akan menuntut kenaikan 13% untuk UMP Jatim dan UMK 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
Koordinator aksi, Nuruddin Hidayat menyatakan sudah sepantasnya UMK-UMP tahun 2023 naik 13%. Sebab, harga kebutuhan pokok merangkak naik sejak harga BBM naik September 2022 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat wajar UMP, UMK naik. Saya kira dengan kenaikan pertalite 30% lebih, dan juga solar, harga kebutuhan pokok semua naik. Permintaan buruh 13 persen sangat rasional dan logis," kata Udin kepada detikJatim, Kamis (17/11/2022).
Selain itu, kata Udin, faktor lain buruh ingin upah naik 13% karena pertumbuhan ekonomi di Jatim tahun ini sebesar 5,53%. Udin menyatakan, perwakilan buruh dari berbagai kabupaten/kota di Jatim akan ngelurug ke Kantor Gubernur Jatim sore ini.
"Saat ini kita masih menunggu teman-teman dari Selatan yang juga merapat. Kami ingin Bu Gubernur mendengar keinginan buruh, aspirasi buruh," jelasnya.
Untuk rute buruh sendiri akan melewati Jalan Ahmad Yani hingga Kebun Binatang Surabaya. Lalu melewati kawasan Darmo hingga nantinya berhenti di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan. Warga Surabaya yang melintas di jalur tersebut, diimbau untuk memilih alternatif jalur lain untuk menghindari kemacetan.
Di waktu yang sama, BPS merilis merilis data pertumbuhan ekonomi triwulan ke-3 tahun 2022. Provinsi Jatim mencatatkan pertumbuhan PDRB triwulanan sebesar 2,15% (quarter to quarter) lebih tinggi dari Nasional sebesar 1,81% (quarter to quarter).
Sehingga secara kumulatif pertumbuhan Ekonomi Jatim Januari-September 2022 tercatat sebesar 5,53% (c to c) yang juga lebih tinggi daripada capaian nasional 5,4% (c to c).
(faa/iwd)