Keadilan kasus Tragedi Kanjuruhan terus diperjuangkan. Kini giliran puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bergerak mencari keadilan menuju Jakarta.
Sebanyak 50 orang berangkat sebagai perwakilan korban Tragedi Kanjuruhan menuju sejumlah lembaga negara di Jakarta. Meliputi, DPR RI, Komnas HAM, KPAI dan Bareskrim Mabes Polri.
Salah satu ibu korban meninggal Tragedi Kanjuruhan, Astri Puji Rahayu, mengatakan keberangkatannya menuju Jakarta untuk mencari keadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini Astri merasa penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan dinilai cukup lambat. Tak hanya itu, menurutnya jika peristiwa 1 Oktober 2022 ini tidak dikawal maka penanganan kasus tidak akan terselesaikan selamanya.
![]() |
"Kita akan mencari keadilan bersama-sama, karena sampai detik ini kita belum menerima sama sekali keadilan, jadi kita bertekad, bersatu, satu suara kita mencari keadilan ke sana," ujar Astri kepada awak media, Rabu (16/11/2022).
Puluhan keluarga korban tersebut berangkat dari gedung KNPI kota Malang mengendarai dua bis. Tim Gabungan Aremania bersama tim hukum Aremania turut mengawal keberangkatan mereka ke Jakarta.
Sementara, Wakil Paguyuban Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Vincensius Sari menyampaikan bahwa puluhan korban yang berangkat menuju Jakarta berasal dari beberapa daerah.
Beberapa daerah tersebut meliputi, Kota Malang, Kabupaten Malang, Tulungagung, Pasuruan, dan Blitar.
"Kami berkumpul dan bersatu untuk saling menguatkan, karena kami kehilangan nyawa anak-anak kami saudara kami, kalau kami tidak saling menguatkan, kita sendiri nantinya akan hilang," terangnya.
Tak hanya tangan kosong, keberangkatan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan baik luka-luka maupun meninggal telah membawa sejumlah bukti untuk melapor ke sejumlah lembaga negara yang akan didatangi nanti.
"Rencana kami akan berada di Ibukota selama tiga hari hingga Sabtu mendatang. Kami berharap keadilan ini seadil-adilnya, jadi apa yang perlu didapatkan korban, harus didapatkan, dan siapa yang bersalah harus mengakui bersalah," tandasnya.
Foto 1 : Astri Puji Rahayu dan Vincensius Sari saat diwawancarai awak media.
(dpe/iwd)