Vaksin Inavac Unair Juga Segera Diproduksi untuk Booster dan Anak

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 04 Nov 2022 20:52 WIB
Vaksin Inavac (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Saat ini 1,5 juta dosis primer atau dosis 1 Vaksin Inavac sedang diproduksi. Vaksin yang dulu lebih familier dikenal dengan nama Vaksin Merah Putih Unair itu juga akan memproduksi vaksin booster, vaksin untuk remaja, dan juga untuk anak-anak.

Ketua Peneliti Vaksin Merah-Putih/Inavac Unair Prof Dr Fedik Abdul Rantam drh mengatakan sesuai dengan tuntutan Kementerian Kesehatan Inavac memang diharapkan memproduksi vaksin anak dan remaja hingga booster.

Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini vaksin booster COVID-19 Inavac untuk dewasa segera diproduksi. Bersamaan dengan peluncuran vaksin primer yang akan dilakukan BPOM di Surabaya.

"Jadi secepatnya, Insyaallah pertengahan bulan. Insyallah nanti bareng dengan BPOM launching di Surabaya rencananya bersamaan dengan vaksin booster, kan yang tadi vaksin primer. Launching pertama rencana di Surabaya," ujar Fedik kepada detikJatim, Jumat (4/11/2022).

Sedangkan vaksin untuk remaja dan anak, uji klinis akan segera dilakukan pada awal 2023 mendatang. Fedik menyebutkan uji klinis vaksin primer dan booster untuk remaja akan dilakukan mulai Januari.

Sementara untuk uji klinis vaksin anak dan vaksin booster untuk anak akan dilakukan setelahnya. Sekitar Maret 2023 mendatang. Dia menyebutkan, diharapkan uji klinis untuk anak bisa dipercepat.

"Yang anak ini kalau bisa lebih dulu, karena kebutuhan anak meningkat terus. Setiap tahun mencapai 4 juta (anak). Kami kerjakan pararel. Uji klinis untuk remaja itu sekitar pertengahan Januari. Sekitar Maret atau 3 bulan setelah itu paralel antara remaja dan booster dan (vaksin) anak dan booster," katanya.

Sebelumnya, BPOM telah memberikan izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin COVID-19 Inavac. Saat ini, vaksin buatan Universitas Airlangga (Unair) yang dulu lebih dikenal Vaksin Merah Putih itu mulai diproduksi. Terutama untuk dosis primer atau vaksin dosis 1.

"Sudah mulai diproduksi, cuman masih terbatas 1,5 juta dosis. Minggu ini sudah dimulai (produksi) tapi masih belum banyak. Vaksin sekunder Insyaallah dalam waktu dekat. Untuk booster produksinya nanti besar. Karena primer sudah banyak yang divaksinasi," ujarnya.

Inavac ditargetkan memproduksi 20 juta vaksin per bulan. Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork