Vaksin Inavac atau yang dulu dikenal Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) diperkirakan mulai bisa digunakan umum pada bulan November 2022. Namun, Unair masih menunggu kepastian dari BPOM.
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan saat ini pihaknya menunggu kepastian izin penggunaan vaksin dari BPOM. Ia berharap izin penggunaan itu bisa segera dikeluarkan dan diterbitkan.
"Kami belum tahu kekurangan ini itunya, kami harus konfirmasi lagi dari BPOM. Kami mohon doanya dalam bulan ini mudahan-mudahan. Mohon doanya bisa segera bisa terbit. Karena pasti masyarakat sudah menunggu," kata Nasih kepada wartawan di Unair kampus C, Senin (31/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun tidak bisa menjelaskan apa saja kekurangan dan lainnya. Sebab, BPOM-lah yang mengetahui kekurangannya. Karena saat ini yang berwenang yakni BPOM dan PT Biotis.
Sebab Unair sudah menyelesaikan tahap uji dan penelitian.
"Mekanisme dan proses berikutnya di BPOM dan Biotis," ujarnya.
Terkait produksi massal juga diserahkan kepada PT Biotis. Sebab Unair sendiri tidak memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah banyak.
"Proses di perguruan tinggi sudah kami lakukan, proses lanjutan tentunya ada di Biotis dan BPOM," jelasnya.
"Betul (Izin penggunaan di BPOM), bukan ditunggu tapi prosesnya sedang ada di sana. Tentu kami semua menunggu, proses lanjutannya itu," pungkasnya.
(dpe/fat)