Jalur Tikus di Gunung Lawu Diduga Buatan Para Peritual Nekat

Jalur Tikus di Gunung Lawu Diduga Buatan Para Peritual Nekat

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 30 Okt 2022 13:08 WIB
Tim pencarian peritual Kediri hilang di Gunung Lawu
Tim pencarian peritual asal Kediri yang hilang di Gunung Lawu. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Cukup banyak jalur tikus Gunung Lawu yang ditemui saat proses pencarian peritual Kediri yang hilang. Jalur itu diduga dibuat da dipakai pendaki nekat saat jalur pendakian resmi ditutup.

Asper Lawu Selatan KPH Lawu Puguh Budi Prasetiawan mengungkapkan bahwa para pendaki yang nekat ke puncak Gunung Lawu diduga para pendaki yang mau melakukan ritual.

"Yang melewati jalur-jalur tikus itu bisa jadi peritual. Karena tujuan mereka harus tercapai dan akhirnya nekat lewat (membuat) jalur tikus saat jalur pendakian resmi ditutup," ujar Puguh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring pencarian Ali Rahmatullah, peritual asal Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri, petugas pengelola jalur pendakian melakukan pemblokiran jalur tikus.

Puguh mengungkapkan hingga saat ini Tim Basarnas dan relawan masih melakukan pencarian peritual yang sudah 20 hari di Gunung Lawu itu dari semua jalur pendakian resmi.

ADVERTISEMENT

"Pemblokiran dilakukan seiring ada fokus pencarian peritual yang belum ditemukan. Hingga hari ini Basarnas dan relawan masih berupaya melakukan pencarian," ujar Puguh.

Soal jalur tikus Gunung Lawu, Puguh mengaku saat ini belum bisa memastikan berapa jumlahnya. KPH Lawu masih mendata sembari melakukan pemblokiran.

"Kami upayakan pemblokiran jalur tikus ini supaya tidak bisa dilalui pendaki yang nekat saat jalur resmi pendakian ditutup," kata Puguh.

Sementara itu, Puguh memastikan hanya ada 6 jalur resmi pendakian menuju puncak Gunung Lawu. Ada 3 jalur di Jatim dan 3 lainnya berada di Jateng.

Enam jalur resmi pendakian Gunung Lawu. Baca di halaman selanjutnya.

Ada 3 jalur resmi pendakian Gunung Lawu di Jawa Timur. Dari 3 jalur tersebut, 2 di antaranya ada di Magetan, yakni di Cemoro Sewu dan Singolangu. Sedangkan 1 jalur lainnya ada di Jogorogo, Ngawi.

Sedangkan 3 jalur resmi pendakian Gunung Lawu di Jateng seluruhnya berada di Karanganyar. Ketiganya yakni Jalur Pendakian Cemoro Kandang, Jalur Cetho, dan Jalur Margoyoso.

Asper Lawu Selatan KPH Gunung Lawu Puguh menyebutkan bahwa jalur pendakian yang ada di Cemoro Sewu, Magetan merupakan jalur pendakian terbesar dan paling ramai dikunjungi para pendaki.

Sebelumnya, Ali Rahmatullah, peritual Gunung Lawu asal Kediri dilaporkan hilang sejak Selasa (25/10/2022) atau 10 hari setelah pria tersebut mulai mendaki Gunung Lawu.

Informasi dari posko masuk jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Ali mulai mendaki sejak 15 Oktober 2022 dengan izin melakukan ritual.

Teman kerja Ali menyebutkan bahwa pria itu mendaki Gunung Lawu untuk mencari harta karun. Sebelum berangkat temannya juga menyatakan Ali menunjukkan gelagat aneh.

Pria itu meninggalkan motor dengan kuncinya, serta mengemas barang kantor dalam kardus yang diletakkan di dalam kamar kos yang tak terkunci, seolah sedang berpamitan.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads