Hingga hari ke-12 di Gunung Lawu, peritual asal Kediri yang memburu harta karun gaib belum ditemukan. Rekan kerja peritual itu menyebut ada gelagat aneh sebelum pria itu berangkat mendaki Gunung Lawu.
Peritual yang hilang tersebut bernama Ali Rahmatullah (48) pria Warga Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri.
"Punya gelagat aneh sebelum berangkat ke puncak Gunung Lawu," ujar Kepala Resort Pemangkuan Hutan Sarangan Supriyanto kepada detikJatim, Kamis (27/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelagat aneh itu yakni meninggalkan kamar kos dalam keadaan tak terkunci. Selain itu sepeda motor Ali juga berada di tempat kos dengan kondisi kunci masih menancap di motor.
"Pintu kamarnya tidak dikunci dan kunci sepeda motornya masih menancap. Diparkir di kos yang lokasinya dekat tempat kerjanya di Karanganyar (Jawa Tengah)," katanya.
Tak hanya itu, keanehan lain yang ditemukan bahwa Ali sempat mengemasi barang-barang milik kantor yang ia bawa di kamar kos ke dalam sebuah kardus.
"Barang-barang milik perusahaan yang ada di kamarnya semua sudah dikemasi dalam satu karton. Seperti mau pamit," kata Supriyanto.
Sementara itu, Budi rekan kerja Ali membenarkan gelagat aneh ia dapati dari sosok pelaku ritual asal Kediri tersebut.
"Betul dapat kabar begitu. Barang perusahaan di kemasi semua. Sepeda motor di tinggal di tempat kos. Serta sepeda motor juga ditinggal, kunci masih menancap," ungkap Budi.
Baca juga: 5 Pantangan Saat Mendaki Gunung Lawu |
Budi menceritakan bahwa rekan kerjanya itu mengaku dapat bisikan gaib dari Nyai Ratu Roro Kidul untuk menyambut harta karun gaib di puncak Gunung Lawu.
Menurut Budi, Sujianto teman dekat Ali sesama karyawan gudang perusahaan kecap yang dikirimi pesan WhatsApp soal bisikan Nyi Roro Kidul tersebut.
"Info yang saya dapat dari pak Sujianto memang begitu. Pak Sujianto ini teman akrab pak Ali. Jadi Pak Ali itu sempat WhatsApp ke Pak Sujianto, katanya dia dapat bisikan gaib dari Ratu Nyi Roro kidul," kata Budi.
Budi menyampaikan bisikan Nyi Roro Kidul itu meminta Ali menjemput harta Karun berupa peti emas gaib di puncak Gunung Lawu.
"Kemarin sudah disampaikan ke pihak pengelola pendakian Cemoro Sewu. Infonya terkait ritual yang dilakukan oleh pak Ali. Mau jemput harta kiriman Ratu Nyi Roro Kidul," tandas Budi.
(dpe/iwd)