.webp)
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori mengaku bahwa hingga kabar pencekalan itu dia dengar, pihaknya sama sekali belum berkomunikasi dengan Abdul Latif.
"Komunikasi belum ada sama sekali. Saya kontak teman-teman DPC Bangkalan juga banyak yang sulit menghubungi. Belum dapat info, saya. Biasanya saya selalu dapat info pertama (soal perkembangan PPP di Madura), cuma ngecek ada pencekalan ke luar negeri," kata Mujahid di Surabaya, Kamis (27/10/2022).
Mujahid membantah kabar yang beredar bahwa Abdul Latif sudah dibawa KPK. Sejauh yang DPW PPP Jatim ketahui Abdul Latif hanya dicekal ke luar negeri.
"Belum ada info dibawa KPK, belum ada info. Cuma ada info dicekal, itu pun secara resmi kami belum menerima," imbuhnya.
DPW PPP Jatim kata Mujahid belum memberikan sikap resmi terkait kegiatan pemeriksaan KPK di Bangkalan. PPP Jatim masih memegang asas praduga tak bersalah.
"Kami belum bersikap, saat sudah ada pengungkapan kasus oleh KPK DPW akan melakukan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya terkait DPC PPP Bangkalan," ujarnya.
Menurutnya PPP belum bisa bersikap karena belum ada status yang jelas dari KPK. Bila nanti sudah ada ia menegaskan DPC PPP Bangkalan akan menggelar rapat penentuan sikap.
"PPP belum bisa bersikap, seandainya ada status yang jelas dari KPK, kami akan mengadakan rapat untuk bersikap DPC PPP Bangkalan," tandasnya.
(dpe/iwd)
