PPP Jatim hingga saat ini belum bisa berkomunikasi dengan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Imron. Abdul Latif Imron yang saat ini sudah dicekal ke luar negeri atas usulan KPK merupakan kader PPP yang menjabat sebagai Ketua DPC Bangkalan.
Diketahui, 2 hari terakhir KPK melakukan penggeledahan sejumlah tempat di Bangkalan. Sampai sekarang, bupati yang akrab disapa Ra Latif itu belum berkomunikasi dengan PPP.
"Kami belum menerima secata utuh dan belum ada informasi sama sekali ke DPW PPP Jatim," jelas Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori kepada detikJatim, Rabu (26/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mujahid mengaku sempat berusaha menghubungi Ra Latif. Namun, sama sekali tidak tersambung. Nomor handphone Ra Latif tidak aktif.
"Kami DPW belum (komunikasi langsung). Kami coba hubungi, tapi tidak bisa berkomunikasi (HP mati)," imbuh Muhahid.
Mantan anggota DPRD Jatim ini menegaskan, Ra Latif masih kader PPP. Sampai saat ini, Ra Latif tetap menjabat sebagai Ketua DPC PPP Bangkalan.
"Ra Latif masih kader, Ketua DPC, kami tidak melakukan langkah apapun, sebelum ada sebuah keputusan. Ketika ada keputusan, ini apa atau tidak, baru kami menyikapi. Saat ini kami belum bisa menyikapi," tegasnya.
PPP akan terus memantau perkembangan terbaru Bangkalan. Sejauh ini, partai berlambang ka'bah tersebut tidak mau menduga macam-macam
"Tetap kami menjunjung tinggi praduga tak bersalah. Partai masih memantau perkembangan di Bangkalan, doakan saja tidak ada apa-apa," tandasnya.
Seperti diketahui, selama 2 hari terakhir KPK menggeledah sejumlah tempat di Bangkalan. Ruang kerja dan rumah dinas Bupati Ra Latif tak luput dari sasaran penggeledahan.
Ra Latif sempat muncul saat membuka acara Kirab Budaya, Selasa (25/10). Namun, dia enggan berbicara terkait penggeledahan KPK.
(abq/dte)