Ratusan rumah di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Sidoarjo, porak poranda disapu angin puting beliung. Para siswa yang terdampak tak diwajibkan masuk sekolah.
Puting beliung di Sidoarjo menyapu dua desa di Kecamatan Buduran. Salah satu yang terparah berada di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung. Puting beliung menerjang pada Minggu (23/10/2022).
"Siswa yang terdampak puting beliung di dua desa Kecamatan Buduran tidak diwajibkan mengikuti kegiatannya belajarlah mengajar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (26/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tirto, hingga saat ini belum ada laporan terkait rusaknya sekolah karena terjangan angin puting beliung. Jika pun ada kerusakan hanya ringan. Meski begitu, pihaknya terus melakukan koordinasi terkait siswa yang terdampak puting beliung.
"Kami sudah melakukan kordinasi dengan pihak kepala sekolah, pengawas sekolah untuk melaksanakan pendataan siswa yang tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah," jelas Tirto.
Waka Kurikulum SMP Negeri 2 Buduran Hariyanti, membenarkan puluhan siswa di SMP Negeri 2 Buduran tidak mengikuti proses belajar mengajar. Ini setelah rumah mereka rusak akibat puting beliung.
"Mulai hari pertama Senin (24/10/2022) memang benar ada sekian 20 siswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar," kata Hariyanti.
Ia menambahkan, mereka tidak mengikuti proses belajar karena seragam dan sepatu mereka basah akibat atap rumah mereka rusak diterbangkan angin dan bolong.
"Kalau sampai hari ini mereka sudah mulai masuk, tapi juga masih ada yang tidak masuk. Kalau mereka tidak masuk sampai hari Senin depan, akan disurvei ke rumahnya, apakah mereka memerlukan bantuan dari sekolah," tandas Hariyanti.
(abq/fat)