Hasan Berurai Air Mata Ungkap Anaknya Meninggal Gagal Ginjal Sempat Pindah 3 RS

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 25 Okt 2022 10:39 WIB
Fissilmi Kaffah meninggal karena gagal ginjal akut (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Tiga anak di Kabupaten Pasuruan meninggal divonis gagal ginjal akut. Salah satunya adalah Fissilmi Kaffah (11), bocah asal Dusun Jajar Lor, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Hasan Basri (39), ayahnya mengungkap sakit yang diderita putranya. Fissilmi sempat kejang, dicurigai menderita infeksi otak hingga divonis gagal ginjal akut. Dia menjalani perawatan di tiga rumah sakit sebelum meninggal dunia.

"Awalnya pada 22 Agustus, anak saya tiba-tiba kejang-kejang," kata Hasan saat ditemui di rumahnya, Selasa (25/10/2022).

Keluarga langsung membawanya ke Puskesmas Ranggeh, Gondangwetan. Namun pihak puskesmas langsung merujuknya untuk dirawat ke RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan.

"Di sana (RSUD dr R Soedarsono) dibilang khawatir ada kelainan otak, lalu di-CT Scan," ujarnya.

Selama 3 hari menjalani perawatan di RSUD dr Soedarsono, kondisi kesehatan anaknya tidak kunjung membaik. Bocah kelas 5 SD itu tetap tidak sadarkan diri. Suhu badannya meninggi.

Pihak RSUD dr Soedarsono kemudian merujuknya ke RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan. "Di RSUD Bangil pas di-CT Scan, ngomongnya tidak ada yang salah di otaknya," ungkap Hasan.

Berselang 5 hari, kata Hasan, dokter mengeluarkan vonis bahwa anaknya menderita gagal ginjal akut. Rumah sakit yang tidak memiliki alat cuci darah khusus anak, merujuknya ke RSU dr Soetomo Surabaya.

"Pas hari kelima itu, RS Bangil bilang kalau anak saya kena gagal ginjal. Tiga hari setelahnya dipindah ke Surabaya," jelasnya.



Simak Video "Video: BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 T, Tak Mau Kasus Gagal Ginjal Akut Terulang"

(hil/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork