Di suatu kesempatan, Pak Tuwek akhirnya bisa bertemu Risma. Pertemuan berlangsung gayeng penuh tawa. Pertemuan ini digelar di rumah dinas wali kota dan berlangsung hampir dua jam. Selama itulah, Pak Tuwek banyak bercerita tentang masa lalunya dan kesehariannya sebagai pengayuh becak.
Hobi menambal jalan lubang juga sempat dibicarakan dengan Risma. Namun Pak Tuwek dengan keluguannya justru bercerita tentang artis maupun para penyanyi. Ketika Pak Tuwek memperagakan gaya Syahrini membuat Risma terpingkal-pingkal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maju cantik mundur cantik," kelakar Pak Tuwek yang mengenakan sandal jepit saja sambil berdiri di depan Risma. Apalagi Pak Tuwek menyebut Syahrini dengan Sarimi.
"Ha ha ha sampean itu lucu mbah, sampai sesuk yo betah ngomong karo sampean (ha ha ha kamu itu lucu kek, sampai besok ya betah ngobrol sama kakek)," teriak Risma. Buru-buru Risma berdiri dan pamit. "Sik sik aku ke kamar mandi sampai kudu nguyuh (sebentar aku ke kamar mandi dulu sampai kebelet pipis)," kata Risma sambil berlari kecil meninggalkan kursi.
Dialog keduanya juga saling meledek. "Bu Risma sampean (kamu) itu cantik kok ada yang bilang jelek," kata Pak Tuwek dengan gaya polosnya.
![]() |
Gantian Risma memuji sang kakek pengayuh becak itu. "Nek aku ayu yo wes dadi artis mbah. Sampeyan juga pinter nyanyi, mestine dadi penyanyi (kalau aku cantik ya sudah jadi artis kek. Kakek juga pintar menyanyi, mestinya menjadi penyanyi)," kata Risma disambut gelak tawa.
Sebelum pamitan, Pak Tuwek yang didampingi anak kedua dan tetangga serta cucunya itu minta izin kepada Risma untuk diperbolehkan tetap keliling melakukan penambalan jalan berlubang.
"Saya izin tetap nambal jalan Bu," kata Pak Tuwek. Risma pun juga janji akan menyambangi rumah Pak Tuwek di Tambak Segaran Barat I no 27.
"Nanti saya undang untuk nyanyi di acara festival Kalimas sekaligus ngelawak. Sampeyan wes lucu ra sah ngundang Tukul (Kamu sudah lucu tidak usah mengundang tukul)," kata Risma.
Keduanya pun saling mendoakan. Pak Tuwek juga mendoakan agar pemerintahan yang dipimpin Risma mampu memberikan yang terbaik bagi warga Surabaya.
"Sampeyan juga yang hati-hati. Jangan malam-malam pulangnya," pesan Risma.
Jatim Flashback adalah rubrik spesial detikJatim yang mengulas peristiwa-peristiwa di Jawa Timur serta menjadi perhatian besar pada masa lalu. Jatim Flashback diharapkan bisa memutar kembali memori pembaca setia detikJatim. Jatim Flashback tayang setiap hari Sabtu. Tetap nantikan artikel-artikel khas Jawa Timuran dan selalu setia membaca detikJatim!
(hil/dte)