Wanita asal Bawean, Gresik, Ismaiyatun Hasanah sempat membuat geger warga. Dia ditemukan tertawa kencang di atap rumah pada Minggu (9/10). Warga maupun keluarga meyakini jika Ismaiyatun kesurupan, karena sebelumnya dia juga sempat menghilang dari rumah secara tiba-tiba.
Setelah Ismaiyatun diturunkan dari atap oleh warga, keluarga memanggil dukun. Namun, setelah itu Ismaiyatun kambuh lagi dengan menunjukkan gelagat aneh. Keluarga lantas memanggil seseorang yang oleh warga setempat dipanggil kiai.
Setelah mencoba beragam pengobatan supranatural, Ismaiyatun akhirnya diobati oleh dokter. Petugas Puskesmas Tambak berinisiatif untuk mendatangi rumah Ismaiyatun.
Lantas, bagaimana hasil pemeriksaan medis wanita berusia 19 tahun tersebut?
Dinyatakan sehat
Kepala Puskesmas Tambak dr Zulfiyan Nasrullah menjelaskan, petugas puskesmas memeriksa tensi hingga suhu tubuh Ismaiyatun. Hasilnya, petugas menyebut Ismaiyatun sehat.
"Kami periksa tekanan darah dan suhu tubuh. Secara fisik, kondisinya baik," jelasnya Zulfiyan saat dihubungi detikJatim, Selasa siang (11/10/2022).
Dia melanjutkan, tidak ada tanda-tanda Ismaiyatun sakit. Ismaiyatun juga sudah mau makan.
"Saat kita melakukan pemeriksaan secara medis, kondisinya baik dan dia sudah mau makan. Di tubuhnya tidak ada sakit apapun," lanjutnya.
Tidak ada tanda-tanda depresi
Dari hasil pemeriksaan psikis, kesehatan Ismaiyatun juga dalam kondisi baik. Tidak didapati tanda-tanda depresi.
"Dari pemeriksaan secara psikis, kita tidak menemukan adanya gangguan secara mental. Setelah kami melakukan wawancara tanya jawab pemeriksaan gitu, ya dia mengaku sudah baik kondisinya," jelas Zulfiyan.
Puskesmas juga menelusuri apakah Ismaiyatun pernah menerima kekerasan dalam rumah tangga. Hasilnya nihil. Keluarga mengaku bahwa Ismaiyatun dulu pernah mengalami kejadian mistis.
"Kata keluarga, memang dia pernah kesurupan saat remaja. Tapi hanya pingsan, tidak separah seperti saat ini. Hubungan keluarganya juga baik," kata Zulfiyan.
Baca Ismaiyatun sempat dibawa ke dukun di halaman selanjutnya
(hse/dte)