Wanita asal Dusun Kampung Baru, Desa Sukaoneng, Bawean, Gresik itu membuat geger setelah warga menemukannya sedang tertawa kencang di atap rumah. Keluarga dan warga menyebut, wanita bernama Ismaiyatun Hasanah itu kesurupan.
Suami Ismaiyatun, Ahmadi mengungkapkan, istrinya sempat membaik keesokan paginya. Namun, pada malam hari, Ahmadi mengaku istrinya tersebut menunjukkan gelagat aneh lagi. Ahmadi sampai heran dengan apa yang dilakukan oleh istrinya.
"Kamarin itu saat saya tanya tidak ada respons, tiba-tiba istri saya turun sepeda motor terus berjalan. Bahkan sempat mengambil batu dan melempar ke warga, beruntung tidak kena warga," cerita Ahmadi dihubungi detikJatim melalui telepon," Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi saat Ahmadi mengajak istrinya membeli bakso di Pasar Tambak, Minggu (9/10) malam. Ahmadi sampai kewalahan menghadapi istrinya. Ahmadi sampai harus meminta bantuan banyak orang.
"Akhirnya, saya dibantu warga sekitar membawa istri saya ke rumah dengan mobil," ungkapnya.
Ahmadi sendiri percaya bahwa istrinya tersebut kesurupan. Setelah Ismaiyatun diturunkan dari atap oleh warga, keluarga memanggil dukun.
"Kadang respons kalau sudah normal. Kalau kesurupan lagi, istri saya tidak merespons," imbuh Ahmadi.
Ismaiyatun lantas diobati oleh dukun setempat. Ahmadi mengaku, sang istri sempat membaik setelah diobati. Hanya saja, Ismaiyatun masih belum makan.
"Sudah tiga hari ini belum makan, sejak kejadian kemarin (Ismaiyatun ditemukan tertawa di atap rumah)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik dihebohkan dengan tingkah aneh seorang wanita. Usai magrib, wanita ini tetiba menghilang. Lalu tak lama, ia ditemukan berjoget sambil tertawa terbahak-bahak di atap rumah.
Informasi yang dihimpun detikJatim, sejumlah warga menyebut wanita tersebut kesurupan jin. Wanita bernama Ismaiyatun Hasanah ini menghilang dari rumah pada Sabtu (8/10) petang usai azan magrib berkumandang. Lalu, menjelang tengah malam, warga melihatnya merayap naik ke pohon mangga di dekat rumah, lalu berjalan dari atap ke atap rumah warga.
Hingga akhirnya, ia muncul di atap rumah seorang warga pada Minggu (9/10) dini hari. Lalu, Ismaiyatun berdiri sembari tertawa dan berjoget. Sontak, hal ini membuat warga setempat keluar dari rumah masing-masing lalu berkumpul di bawah genting rumah tersebut.
(dpe/dte)