Geger Aksi Pelecehan Pemilik Bengkel Sidoarjo ke Pelanggan yang Servis Motor

Geger Aksi Pelecehan Pemilik Bengkel Sidoarjo ke Pelanggan yang Servis Motor

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 09 Okt 2022 06:36 WIB
Viral pelecehan di bengkel Sidoarjo
Bengkel di Gedangan, Sidoarjo yang jadi lokasi pelecehan seksual. (Foto: Tangkapan layar)
Sidoarjo -

Nasib nahas menimpa seorang perempuan di Sidoarjo. Saat rantai sepeda motornya putus, ia justru menjadi korban pelecehan seksual oleh pemilik bengkel di Gedangan, Sidoarjo. Pemilik bengkel melontarkan sejumlah pertanyaan menjurus mesum hingga berani menyentuh pelanggannya.

Perempuan itu menceritakan kejadian ini dalam sebuah utas atau thread di Twitternya @Nun*****. detikJatim telah mencoba menghubungi pemilik akun twitter tersebut melalui Direct Message (DM) sejak Kamis (6/10), namun pemilik akun tersebut belum merespons.

Dalam utasnya, ia menceritakan kronologi saat pelecehan seksual itu terjadi. Ia juga mengingatkan pengguna jalan lain agar tidak mampir di bengkel tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akun tersebut mengunggah utas ini pada Rabu (5/10). Ia menceritakan, kejadian ini berlangsung saat motornya rusak. Saat itu, rantai motornya lepas di tengah jalan. Akhirnya, dia dibantu seseorang dan diarahkan ke bengkel terdekat.

Bengkel ini berada di pinggir Jalan Raya Gedangan, tepatnya di kiri jalan dari arah Surabaya menuju Sidoarjo. Saat berada di bengkel, korban mengaku sang pemilik bengkel mengajaknya berbicara membahas hal-hal yang berbau seksual.

ADVERTISEMENT

"PART 1 AWAL KRONOLOGINYA BAPAK INI NGAJAK GW NGOBROL GW DITANYAIN MENGENAI HAL TTG PACARAN, TAPI EMG GW SKRG SERIUS GAK PUNYA PACAR. TERUS BAPAKNYA TIBA2 BAHAS TTG 🗣️PERNAH NGEWE SAMA CWOK BLM? . DISINI GW UDH MULAI GAK NYAMAN SAMA OBROLAN BPK ITU, SAMPAI BAHAS KONDOM, SPERMA," tulis akun @Nun***** yang dilihat detikJatim, Sabtu (8/10/2022).

Karena merasa tidak nyaman, korban sengaja tak menghiraukan bapak-bapak pemilik bengkel tersebut. Ia pun memilih melakukan video call dengan temannya agar terlihat ada kesibukan. Padahal, korban mengaku ingin menangis, namun ia ingin tidak terlihat lemah di depan pelaku.

Namun, sang pelaku justru mendekati korban. Bahkan, ia mencolek paha hingga lengan korban beberapa kali. Korban pun risih hingga berpindah tempat. Hal ini membuat pelaku semakin mendekati korban.

"NEXT! WALAUPUN GW VC SAMA TEMEN CWEK GW, BPK ITU TETEP DEKETIN GW, SAMPAI TAS GW SEGEDE GABAN GW TARUK SEBELAH KIRI BIAR DIA GAK NYOLEK PAHA GW, TAPI 3X PAHA GW DICOLEK BAHKAN LENGAN GW JUGA . DUDUK GW DISITU JAGA JARAK BANGET, TAPI BAPAKNYA GESAR GESER TERUS," imbuhnya.

Tak hanya itu, korban menyebut, pelaku juga tampak sengaja mengulur waktu untuk memperbaiki motornya. Bahkan, saat membahas tentang hal-hal yang mengarah seks, pelaku memasukkan tangannya ke celana seperti orang yang sedang masturbasi.

"NEXT! BAHKAN MOTOR GW GAK DIKERJAIN2, EMG DISENGAJA DILAMAIN SAMA BPKNYA, PADAHAL CUMA 15 MENIT YDH KELAR ITU KALAU DIBENGKEL LAIN, INI SAMPAI 1 JAM. GW UDH BENER2 GAK NYAMAN, PARAHNYA WAKTU BAHAS ITU BAPAKNYA MASUKIN TANGAN KEDALAM CELANA, KYK ORANG CO*L*," tambahnya.

Korban juga mengaku bapak-bapak itu sempat menarik paksa tangannya. Namun, korban melawan. Selain itu, pemilik bengkel juga menyuruh korban masuk ke ruangan dalam bengkel agar tidak kehujanan. Padahal, tempat korban saat itu cukup teduh.

Terakhir, korban juga mengungkapkan jika bapak-bapak itu sempat mengomentari bagian tubuhnya.

"OH YA ADA YG KELEWAT, JADI WAKTU OBROLAN TERAKHIR, BPK INI BILANG 🗣️ MBK CWOK ITU SUKA SAMA CWEK YG PAYUDARANYA BESAR, BODY MBK JUGA BAGUS, JADI KALAU ADA YG NGAJAK TERIMA AJA. BAHKAN WAKTU TEMEN CWEK GW JEMPUT GW, DIA JUGA DILIHATIN BPK ITU," ungkap korban.

Dalam kesempatan ini, korban mengklaim dirinya tak berniat untuk mematikan usaha pelaku. Dia pun mengingatkan agar para wanita lain berhati-hati jika terpaksa harus menyervis kendaraannya ke bengkel ini.

Pelaku akui perbuatannya, tapi tidak diproses hukum oleh polisi. Baca di halaman selanjutnya!

Sementara itu, detikJatim telah menghubungi Kapolsek Gedangan Kompol Samsul Hadi. Ia membenarkan bahwa memang ada kejadian tersebut.

"Iya benar kejadiannya memang viral, korban curhat di media sosial," kata Samsul.

Polisi langsung mengecek bengkel lokasi pelecehan seksual tersebut. Di sana, polisi bertemu dengan pemilik bengkel yang jadi terduga pelaku pelecehan.

"Anggota sudah mengecek ke bengkel itu," jelas Samsul.

Samsul mengatakan, pihaknya juga sudah meminta keterangan kepada pemilik bengkel. Polisi ingin memastikan apakah curhat korban yang viral di Twitter itu benar atau tidak.

"Sudah ke sana dicek ke lokasi, ditanya-tanyai," imbuhnya.

Sang pemilik bengkel pun mengaku telah melakukan pelecehan seksual. Kepada polisi, pelaku berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. Hal ini tertoreh dalam surat pernyataan yang ditulis pelaku.

"Orang bengkelnya sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Iya, sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi," kata Samsul.

Pelaku merupakan seorang bapak-bapak yang sudah berusia 56 tahun. Sementara korban masih gadis.

"Umurnya (pelaku) sekitar 56 tahun, sudah lumayan tua. Korbannya masih gadis, kalau umurnya (korban) tidak tahu saya," imbuhnya.

Kendati pemilik bengkel tersebut telah mengakui perbuatannya. Namun, polisi tidak memproses hukum pemilik bengkel tersebut. Korps Bhayangkara beralasan, korban tidak membuat laporan. Mereka juga sudah berusaha menghubungi korban namun tidak ada respons.

"Pihak korban nggak melaporkan, memang viral. Sudah dihubungi sama polsek tapi dia nggak mau melapor," ungkap Samsul.

Samsul menambahkan, korban mendapatkan pelecehan seksual dengan disentuh pelaku di sejumlah bagian tubuhnya. Pelaku juga melontarkan sejumlah perkataan yang berbau seks pada korban. Saat itu, korban mengaku risih.

"Memegang kakinya begitu. Ya korbannya risih. Itu curhat di medsos," ungkapnya.



Hide Ads