Pemilik Bengkel di Sidoarjo Tidak Diproses Hukum Meski Akui Lecehkan Wanita

Pemilik Bengkel di Sidoarjo Tidak Diproses Hukum Meski Akui Lecehkan Wanita

Suparno - detikJatim
Sabtu, 08 Okt 2022 15:52 WIB
Viral pelecehan di bengkel Sidoarjo
Bengkel tempat pelaku melakukan pelecehan seksual pada korban. (Foto: Tangkapan layar)
Sidoarjo -

Polisi sudah mendatangi pemilik bengkel di Gedangan, Sidoarjo yang melakukan pelecehan kepada seorang wanita saat servis motor. Pemilik bengkel tersebut telah mengakui perbuatannya. Namun, polisi tidak memproses hukum pemilik bengkel tersebut.

Korps Bhayangkara beralasan, korban tidak membuat laporan. Mereka juga sudah berusaha menghubungi korban namun tidak ada respons.

"Pihak korban nggak melaporkan, memang viral. Sudah dihubungi sama polsek tapi dia nggak mau melapor," kata Kapolsek Gedangan Kompol Samsul Hadi kepada detikJatim, Sabtu (7/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku merupakan seorang bapak-bapak yang sudah berusia 56 tahun. Sementara korban masih gadis.

"Umurnya (pelaku) sekitar 56 tahun, sudah lumayan tua. Korbannya masih gadis, kalau umurnya (korban) tidak tahu saya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Samsul menambahkan, korban mendapatkan pelecehan seksual dengan disentuh pelaku di sejumlah bagian tubuhnya. Pelaku juga melontarkan sejumlah perkataan yang berbau seks pada korban. Saat itu, korban mengaku risih.

"Memegang kakinya begitu. Ya korbannya risih. Itu curhat di medsos," ungkapnya.

Saat ditanya polisi, pelaku mengakui telah melakukan pelecehan seksual. Kepada polisi, pelaku berjanji tak akan mengulangi perbuatannya dengan menulis surat pernyataan.

"Orang bengkelnya sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Iya, sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, perempuan ini menceritakan kejadian yang dialaminya dalam sebuah utas di Twitternya @Nun*****. detikJatim telah mencoba menghubungi pemilik akun twitter tersebut melalui Direct Message (DM), namun sang perempuan belum membalasnya.

Kronologi pelecehan seksual yang dialami korban. Baca halaman selanjutnya!

Dalam utasnya, ia menceritakan kronologi saat pelecehan seksual itu terjadi. Ia juga mengingatkan pengguna jalan lain agar tidak mampir di bengkel tersebut. Akun tersebut mengunggah utas ini pada Selasa (4/10). Ia menceritakan, kejadian ini berlangsung saat motornya mogok. Saat itu, rantai motornya lepas di tengah jalan. Akhirnya, dia dibantu seseorang dan diarahkan ke bengkel terdekat.

Bengkel ini berada di pinggir jalan raya Gedangan, tepatnya di kiri jalan dari arah Surabaya menuju Sidoarjo. Saat berada di bengkel, korban mengaku sang pemilik bengkel mengajaknya berbicara membahas hal-hal yang berbau seksual.

"PART 1 AWAL KRONOLOGINYA BAPAK INI NGAJAK GW NGOBROL GW DITANYAIN MENGENAI HAL TTG PACARAN, TAPI EMG GW SKRG SERIUS GAK PUNYA PACAR. TERUS BAPAKNYA TIBA2 BAHAS TTG πŸ—£οΈPERNAH NGEWE SAMA CWOK BLM? . DISINI GW UDH MULAI GAK NYAMAN SAMA OBROLAN BPK ITU, SAMPAI BAHAS KONDOM, SPERMA," tulis akun @Nun***** yang dilihat detikJatim, Sabtu (8/10/2022).

Karena merasa tidak nyaman, korban sengaja tak menghiraukan bapak-bapak pemilik bengkel tersebut. Ia pun memilih melakukan video call dengan temannya agar terlihat ada kesibukan. Padahal, korban mengaku ingin menangis, namun ia ingin tidak terlihat lemah di depan pelaku.

Namun, sang pelaku justru mendekati korban. Bahkan, ia mencolek paha hingga lengan korban beberapa kali. Korban pun risih hingga berpindah tempat. Hal ini membuat pelaku semakin mendekati korban.

"NEXT! WALAUPUN GW VC SAMA TEMEN CWEK GW, BPK ITU TETEP DEKETIN GW, SAMPAI TAS GW SEGEDE GABAN GW TARUK SEBELAH KIRI BIAR DIA GAK NYOLEK PAHA GW, TAPI 3X PAHA GW DICOLEK BAHKAN LENGAN GW JUGA . DUDUK GW DISITU JAGA JARAK BANGET, TAPI BAPAKNYA GESAR GESER TERUS," imbuhnya.

Tak hanya itu, korban menyebut, pelaku juga tampak sengaja mengulur waktu untuk memperbaiki motornya. Bahkan, saat membahas tentang hal-hal yang mengarah seks, pelaku memasukkan tangannya ke celana seperti orang yang sedang masturbasi.

"NEXT! BAHKAN MOTOR GW GAK DIKERJAIN2, EMG DISENGAJA DILAMAIN SAMA BPKNYA, PADAHAL CUMA 15 MENIT YDH KELAR ITU KALAU DIBENGKEL LAIN, INI SAMPAI 1 JAM. GW UDH BENER2 GAK NYAMAN, PARAHNYA WAKTU BAHAS ITU BAPAKNYA MASUKIN TANGAN KEDALAM CELANA, KYK ORANG CO*L*," tambahnya.

Korban juga mengaku bapak-bapak itu sempat menarik paksa tangannya. Namun, korban melawan. Selain itu, pemilik bengkel juga menyuruh korban masuk ke ruangan dalam bengkel agar tidak kehujanan. Padahal, tempat korban saat itu cukup teduh.

Dalam utasnya yang terakhir, korban juga mengungkapkan jika bapak-bapak itu sempat mengomentari bagian tubuhnya.

"OH YA ADA YG KELEWAT, JADI WAKTU OBROLAN TERAKHIR, BPK INI BILANG πŸ—£οΈ MBK CWOK ITU SUKA SAMA CWEK YG PAYUDARANYA BESAR, BODY MBK JUGA BAGUS, JADI KALAU ADA YG NGAJAK TERIMA AJA. BAHKAN WAKTU TEMEN CWEK GW JEMPUT GW, DIA JUGA DILIHATIN BPK ITU," ungkap korban.

Dalam kesempatan ini, korban mengklaim dirinya tak berniat untuk mematikan usaha pelaku. Dia pun mengingatkan agar para wanita lain berhati-hati jika terpaksa harus menyervis kendaraannya ke bengkel ini.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)


Hide Ads