Unej Akui Terima Laporan Perploncoan Ospek BEM Fakultas Teknik

Unej Akui Terima Laporan Perploncoan Ospek BEM Fakultas Teknik

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 19 Sep 2022 19:30 WIB
Fakultas Teknik Universitas Jember Unej
Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej). (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Universitas Jember (Unej) buka suara soal dugaan perploncoan saat ospek BEM Fakultas Teknik. Unej mengakui bahwa mereka memang menerima laporan dari keluarga mahasiswa baru (maba) soal perploncoan tersebut.

"Informasi yang kami dapat begitu mas (soal adanya laporan perploncoan)," jelas Humas Unej Rokhmad Hidayanto dihubungi detikJatim, Senin petang (19/9/2022).

Pria yang akrab disapa Didung itu menambahkan, Unej akan membentuk tim investigasi. Tim itu akan mencari tahu kebenaran soal laporan perploncoan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja dengan informasi yang kami dapat, Universitas Jember tidak akan tinggal diam dengan adanya tindakan di luar aturan yang berlaku. Untuk itu, Universitas Jember segera membentuk tim investigasi untuk mencari informasi terkait dengan apa yang sebenarnya terjadi," tambah Didung.

Mengenai siapa saja yang tergabung dalam tim investigasi, Didung belum bisa menyebutkan. Sebab, hasil rapat malam ini masih belum memutuskan nama-nama tim tersebut.

ADVERTISEMENT

"Siapa saja yang terlibat dalam tim investigasi masih belum (ditentukan). Ini rapatnya baru selesai. Mungkin akan ditentukan besok (Selasa)," ungkap Didung.

"Kalau sampai malam ini, baru ini yang bisa kami sampaikan. Terkait timnya siapa saja akan ditindaklanjuti berikutnya," sambungnya.

Yang jelas, kata Didung, tim investigasi ini nantinya akan berupaya mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Hasilnya akan dijadikan dasar untuk pengambilan kebijakan berikutnya.

"Jadi mohon waktu, kita juga berupaya bergerak cepat agar semuanya bisa jelas dan terang," tukasnya.

Soal perploncoan saat ospek BEM Fakultas Teknik Unej. Baca halaman selanjutnya.

Ospek BEM Fakultas Teknik Unej Diwarnai Perploncoan dengan Aturan-aturan Nyeleneh

Diberitakan sebelumnya, ospek Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) diwarnai perploncoan. Banyak orang tua maupun keluarga maba yang protes ke kampus. Mereka tak terima anaknya dijadikan sasaran perploncoan yang tak masuk akal.

Arif Wicaksono, salah seorang keluarga dari maba Fakultas Teknik Unej buka-bukaan betapa kejamnya ospek tersebut. Keponakan Arif bahkan sampai ketakutan tak mau masuk kuliah. Arif meminta agar nama keponakannya diinisialkan jadi VV.

Jadwal ospek dari fakultas sendiri sebenarnya sudah selesai. Seminggu terakhir, kegiatan ospek di-handle oleh BEM. Para maba sendiri sudah masuk kuliah. Jadi pagi hingga sore para maba kuliah. Malam harinya dilanjut ospek BEM.

"Sepertinya ini memang sudah jadi tradisi. Zaman saya kuliah dulu memang kabarnya seperti itu. Tapi ini kan sudah 2022, masak iya ospeknya harus marah-marah, sampai misuh-misuh," kritik Arif.

Arif melanjutkan, BEM memberikan tugas yang tak masuk akal. Para maba diminta untuk mencari tanda tangan para senior. Sebelum mencari tanda tangan, mereka diberi tugas. Jika tugas tak tuntas, mereka tak dapat tanda tangan.

Saat para maba tak bisa menyelesaikan tugas, mereka bakal dimarahi habis-habisan. Para senior bahkan tak segan mengumpat ke para maba dengan nada keras.

"Padahal itu lokasinya di luar kampus. Banyak maba yang akhirnya stres, termasuk keponakan saya. Panitia BEM misuh-misuh di depan muka seperti orang tak beragama," ujar Arif.

Arif juga menunjukkan daftar presensi ospek BEM Fakultas Teknik yang tercatat di aplikasi. Terlihat bahwa setiap hari ada maba yang izin sakit.

"Ya gimana nggak sakit. Selesainya dini hari, sampai jam 3. Belum kena marah-marahnya," ungkap pria berusia 37 tahun tersebut.

Selain dipisuhi, para ada aturan lain yang tak masuk akal. Para maba tidak boleh berangkat ospek diantar oleh orang tuanya. Mereka juga tidak boleh berboncengan sesama jenis kelamin.

"Kalau boncengan harus cowok-cewek. Ini kan nggak masuk akal, esensi pendidikannya ada di mana?" kecam Arif.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Mahasiswa Fisip UNEJ Tewas Diduga Loncat dari Lantai 8"
[Gambas:Video 20detik]
(dte/dte)


Hide Ads