Indonesia telah memasuki musim pancaroba. Biasanya, berbagai penyakit akan lebih mudah menyerang saat cuaca tak menentu seperti ini. Karenanya, masyarakat juga harus ekstra menjaga imun atau daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Salah satu langkah menjaga imun adalah dengan mengonsumsi jamu atau olahan tanaman obat keluarga (TOGA) atau tanaman herbal. Khasiat jamu telah diakui secara turun menurun dan telah terbukti secara ilmiah.
Hal itu diungkapkan oleh Dosen Pengobatan Tradisional Universitas Airlangga (Unair), Maya Septriana SSi Apt Msi. Menurut Maya, mengonsumsi jamu secara rutin bisa meningkatkan imunitas tubuh.
"Pengobatan tradisional lebih terkenal pada sifat warisan turun temurun, namun sekarang sudah berkembang pada pembuktian ilmiah," kata Maya, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Selama Pancaroba |
Jamu bisa diolah dari tanaman herbal yang tersedia di sekitar kita. Seperti jahe, kunyit, temulawak, dan lain-lain. Tanaman-tanaman itu bisa diolah dengan perebusan dengan teknik khusus.
"Panci dalam pembuatannya juga perlu diperhatikan, seperti panci yang digunakan sebaiknya berbahan gerabah atau panci stainless steel dan bukan aluminium," imbuh Maya.
Menurut Maya, meski tanaman herbal termasuk dalam bahan alami, namun bukan berarti tidak memiliki kontraindikasi. Maka, perlu diperhatikan dosis penggunaan dan aturan pakainya.
Baca tanaman herbal yang bisa dijadikan jamu untuk menjaga imunitas tubuh di halaman selanjutnya
(hse/sun)