Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar melakukan lawatan ke Banyuwangi. Muhaimin menyoroti kenaikan BBM di Indonesia. Dia menilai, kenaikan BBM ini merupakan kegagalan pemerintah dalam melakukan pengelolaan keuangan, lebih khusus subsidi BBM.
Menurut Muhaimin, jika kelak dirinya jadi presiden RI, dia akan mengubah sistem ekonomi yang ada saat ini. Ia berjanji bakal menggalakkan penguatan ekonomi masyarakat kecil khususnya UMKM. Karena, basis UMKM ini sebagai dasar penguatan ekonomi negara.
"Kalau nanti saya jadi presiden, sistem ekonominya akan diubah. Dengan penguatan berbasis UMKM," ujarnya kepada detikJatim dalam satu acara rangkaian Gus Muhaimin Festival di Banyuwangi, Sabtu (10/9/2022).
Tak hanya itu, sektor energi akan beralih ke listrik. Tidak lagi mengoptimalkan energi fosil yang selama ini dilakukan. Namun, hal itu butuh proses dan kebijakan yang kuat.
"Energi beralih ke listrik," tegasnya.
Dia pun menyoroti adanya subsidi BBM saat ini. Mulai dari besaran hingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
"Subsidi BBM untuk masyarakat sekitar Rp 470 triliun. Kita cek betul yang membutuhkan subsidi BBM terutama yang membutuhkan. Ketika data itu sudah siap maka akan tepat sasaran. Selama ini subsidi kan tidak jelas. Karena sekarang kita tidak tahu siapa yang dapat dan siapa yang tidak dapat. Tidak jelas," tambahnya.
Gus Muhaimin menambahkan, menuju Pilpres 2024, ada tiga langkah yang dilakukan. Tema besar yang ia bawa adalah politik kesejahteraan. "Politik yang digunakan untuk mempercepat kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan," cetusnya.
Jawaban Muhaimin jika ditawari koalisi bareng PDIP. Baca halaman selanjutnya!
(hil/dte)