Kritik BBM Naik, Cak Imin Lempar Janji Manis Jika Kelak Jadi Presiden

Kritik BBM Naik, Cak Imin Lempar Janji Manis Jika Kelak Jadi Presiden

Ardian Fanani - detikJatim
Sabtu, 10 Sep 2022 21:15 WIB
Muhaimin Iskandar Cak Imin
Cak Imin naik Vespa di Banyuwangi. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar melakukan lawatan ke Banyuwangi. Muhaimin menyoroti kenaikan BBM di Indonesia. Dia menilai, kenaikan BBM ini merupakan kegagalan pemerintah dalam melakukan pengelolaan keuangan, lebih khusus subsidi BBM.

Menurut Muhaimin, jika kelak dirinya jadi presiden RI, dia akan mengubah sistem ekonomi yang ada saat ini. Ia berjanji bakal menggalakkan penguatan ekonomi masyarakat kecil khususnya UMKM. Karena, basis UMKM ini sebagai dasar penguatan ekonomi negara.

"Kalau nanti saya jadi presiden, sistem ekonominya akan diubah. Dengan penguatan berbasis UMKM," ujarnya kepada detikJatim dalam satu acara rangkaian Gus Muhaimin Festival di Banyuwangi, Sabtu (10/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, sektor energi akan beralih ke listrik. Tidak lagi mengoptimalkan energi fosil yang selama ini dilakukan. Namun, hal itu butuh proses dan kebijakan yang kuat.

"Energi beralih ke listrik," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun menyoroti adanya subsidi BBM saat ini. Mulai dari besaran hingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

"Subsidi BBM untuk masyarakat sekitar Rp 470 triliun. Kita cek betul yang membutuhkan subsidi BBM terutama yang membutuhkan. Ketika data itu sudah siap maka akan tepat sasaran. Selama ini subsidi kan tidak jelas. Karena sekarang kita tidak tahu siapa yang dapat dan siapa yang tidak dapat. Tidak jelas," tambahnya.

Gus Muhaimin menambahkan, menuju Pilpres 2024, ada tiga langkah yang dilakukan. Tema besar yang ia bawa adalah politik kesejahteraan. "Politik yang digunakan untuk mempercepat kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan," cetusnya.

Jawaban Muhaimin jika ditawari koalisi bareng PDIP. Baca halaman selanjutnya!

Ia menyatakan, saat ini pihaknya terus mematangkan penjajakan koalisi dengan partai Gerindra dalam menghadapi Pemilu 2024. Sedangkan rencana koalisi dengan partai lain, Wakil Ketua DPR RI itu mengaku masih membuka lebar.

"Mematangkan koalisi ini dengan pondasi utamanya Gerindra-PKB," ucapnya kepada wartawan.

Sementara, saat ditanya jika ada tawaran dari PDI Perjuangan, Gus Muhaimin mengaku akan dibicarakan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Pokoknya semua proses kita ikuti, soal tawaran atau tidak nanti bergantung pada pembicaraan saya dengan pak Prabowo. Apapun keputusannya tergantung kita berdua," cetusnya.

Menyangkut posisi siapa calon presiden dan calon wakil presiden, antara dirinya dengan Prabowo Subianto, Gus Muhaimin belum memberikan kepastian. "Kita tunggu tanggal mainnya," tukasnya.

Saat ini, Gus Muhaimin fokus keliling ke seluruh tanah air untuk mensosialisasikan program rencana dan cita-cita masa depan. Seperti yang diadakan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Visi politik kesejahteraan yang ia bawa mulai digencarkan lewat Gus Muhaimin Festival. Pameran UMKM yang digelar di Banyuwangi itu melibatkan puluhan pelaku usaha kecil dan menengah.

"Kenapa memilih UMKM, karena UMKM pilar ekonomi kita yang masih butuh perhatian. Kita datang dan membuat acara seperti ini, agar UMKM kita berdaya dan maju pesat. Kita juga ingin ke depan UMKM harus menjadi pilar ekonomi nasional," ungkap Gus Muhaimin.

Usai menghadiri pameran UMKM serta berpidato kebangsaan di hadapan warga hingga pendukungnya, Gus Muhaimin bersama rombongan melakukan konvoi menggunakan becak menuju Pantai Boom Marina Banyuwangi.

"Selain pameran UMKM, nanti acara puncak juga digelar kegiatan bersholawat. Sekitar puluhan ribu masyarakat akan hadir dalam kegiatan ini," tandas Gus Muhaimin.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)


Hide Ads