Bus Trans Jatim koridor I telah diresmikan pada 19 Agustus 2022 lalu. Banyak warga yang antusias mencoba ketika angkutan ini digratiskan hingga akhir Agustus lalu.
Sejak 1 September 2022 angkutan ini tidak lagi gratis. Tarif bus dengan rute Terminal Porong Sidoarjo-Terminal Bunder Gresik lewat tol ini memang tergolong murah.
Cukup bayar Rp 2.500 sekali naik untuk pelajar dan Rp 5.000 untuk penumpang umum, sensasi naik transportasi massal menembus wilayah aglomerasi bisa dirasakan.
Tapi, benarkah begitu diluncurkan fungsi Bus Trans Jatim sebagai angkutan umum massal sudah bisa dikatakan efektif? Atau bus ini sekadar gimik?
Rute bus ini dimulai dari Terminal Porong ke Terminal Larangan, melewati total 8 shelter hingga di Jalan Pahlawan, Sidoarjo lalu masuk tol menuju Terminal Purabaya.
Selanjutnya, dari Purabaya bus itu bakal ngetol lagi ke arah Gresik melayani calon penumpang yang 'mungkin' sudah menunggu di 6 halte di Kota Pudak hingga di Terminal Bunder.
Pengembangan Bus Trans Jatim untuk Koridor II dan selanjutnya hingga saat ini nyaris tak tertebak. Upaya detikJatim mengklarifikasi pengembangan itu ke Pemprov Jatim selalu gagal.
Dr Dadang Suprianto Dosen Teknik Transportasi Unesa juga merasakan itu. Ia sendiri belum tahu bagaimana sebenarnya pengembangan Bus Trans Jatim ke depan.
"Bila Bus Trans Jatim berkembang lewat bawah, ya, banyak yang harus dikaji. Sekarang masih lewat tol. Mungkin ke depan harus dikoneksikan dengan pusat perumahan dan titik baru yang perlu dilayani," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (2/9/2022).
Nasib Bus Trans Jatim terancam sama seperti Trans Sidoarjo. Baca di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Tampang Pelaku Perusakan Halte Trans Jatim di Sidoarjo"
(dpe/dte)