Semua orang pasti ingin mengembangkan diri ke arah yang lebih baik. Namun, keinginan tersebut tidak akan tercapai jika hanya bermodalkan niat tanpa sebuah aksi.
Salah satu aksi yang bisa membantu dalam mengembangkan diri adalah membaca buku self improvement. Buku self improvement akan mengajarkan tentang cara mengenal dan menghargai diri.
Baca juga: Sejarah UUD yang Disahkan 18 Agustus 1945 |
detikJatim menghimpun 10 rekomendasi buku self improvement:
1. Atomic Habits
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atomic Habits merupakan buku motivasi karya James Clear yang terbit pada 2018. Buku ini berisi tentang cara mengubah hidup dengan memulai kebiasaan-kebiasaan kecil. Seperti bangun tidur lebih cepat lima menit dan berolahraga ringan setiap hari.
Dalam buku setebal 352 halaman ini, James Clear menjelaskan teori-teori ilmiah dari ilmu biologi, psikologi, hingga saraf. Selain itu, buku Atomic Habits juga dilengkapi dengan kisah inspiratif para peraih medali emas olimpiade, CEO perusahaan besar, seniman, ilmuwan, hingga komedian.
2. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Buku karangan Mark Manson ini termasuk dalam buku best seller The New York Times dan Washington Post. Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat menyimpan banyak pesan moral yang berkaitan dengan kehidupan.
Mark Manson mengajak pembacanya untuk fokus terhadap hal yang penting dan mengabaikan hal yang tidak penting dalam kehidupan. Buku ini juga menyampaikan bahwa semua orang berhak menjalani kehidupan dengan bahagia. Kebahagiaan yang bisa muncul dari hal-hal sederhana.
3. Merawat Luka Batin
Merawat Luka Batin merupakan buku bertema kesehatan mental karya dr Jiemi Ardian, Sp.KJ. Penulisan buku ini bermula dari keinginan dr Jiemi untuk menyelamatkan mental banyak orang.
Dengan penjelasan yang gamblang, dr Jiemi mengajak pembacanya untuk lebih peduli dengan luka batin masing-masing.
Buku ini juga menyajikan banyak definisi dan pembahasan tentang permasalahan kesehatan mental, dan depresi untuk membentuk pola pikir yang sehat. Dengan begitu, orang yang mengalami depresi tidak kehilangan kendali atas dirinya.
4. Filosofi Teras
Buku self improvement yang ditulis oleh Henry Manampiring ini pernah meraih penghargaan Book of The Year di Indonesia International Book Fair 2019. Filosofi Teras menjelaskan tentang konsep filosofi Yunani-Romawi kuno yang bernama stoic.
Stoic dianggap mampu membantu orang-orang dalam mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh saat dihadapkan dengan masalah. Buku Filosofi Teras dapat menggambarkan analogi kejadian nyata di kehidupan sehari-hari, dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan.
5. Berani Tidak Disukai
Berani Tidak Disukai adalah sebuah buku karangan Ichiro Kishima dan Fumitake Koga. Buku ini menyajikan dialog naratif antara seorang filsuf dan seorang pemuda.
Dialog dua karakter tersebut berisi tentang pemahaman terhadap Teori Psikologi Alfred Adler.
Terdapat 3 konsep psikologi baru yang bisa dipelajari dari buku self improvement ini. Yakni konsep teleologi, gaya hidup, dan hubungan interpersonal.
Selain itu, buku Berani Tidak Disukai juga menjelaskan tentang metode untuk berdamai dengan diri sendiri.
You Do You adalah salah satu buku yang membahas tentang self improvement. Buku yang ditulis oleh Fellexandro Ruby ini sangat mudah dipahami dan tidak membosankan. Sebab, gaya penulisannya lebih santai dan terkesan dekat dengan pembaca.
Buku You Do You mengulas beragam tips dan trik dalam menjalani kehidupan. Mulai dari cara mengenali diri sendiri, cara untuk mencapai tujuan, investasi, hingga trik mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, Fellexandro Ruby juga menyisipkan pengalamannya sendiri yang membuat buku ini semakin menarik.
7. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah
Buku self improvement karya Geulbaewoo ini sangat cocok untuk dibaca oleh orang-orang yang sering merasa lelah dengan kehidupan. Buku ini terdiri dari 3 bab besar yang membahas tentang lika-liku kehidupan.
Setiap kalimat dalam buku ini dapat membantu pembaca untuk lebih banyak memeluk diri sendiri. Ada banyak sekali poin-poin penting yang bisa dijadikan sebagai bahan renungan. Mulai dari mencintai diri sendiri, beristirahat sejenak saat merasa terlalu lelah, hingga belajar untuk menyelesaikan masalah.
8. Semua Orang Butuh Curhat
Rekomendasi buku self improvement selanjutnya adalah Semua Orang Butuh Curhat, karya seorang terapis asal Los Angeles, Lori Gottlieb.
Buku ini berisi tentang pengalaman Lori saat merasa dunianya runtuh karena ditinggal sang kekasih. Lori pun memutuskan untuk melakukan konseling dengan seorang terapis veteran.
Selain menceritakan perjalanannya dalam menyembuhkan luka batin, Lori juga menyelipkan beberapa kisah para pasiennya. Dengan gaya penulisan yang santai, pembaca akan dibuat hanyut dalam kisah-kisah yang dipaparkan.
9. Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan
Dalam buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan, Angela Duckworth membahas tentang ketabahan yang menjadi salah satu faktor penentu dalam meraih kesuksesan. Buku ini ditulis berdasarkan penelitian, wawancara dan eksperimen.
Menurut Angela Duckworth, orang yang memiliki ketabahan kuat akan lebih sukses dibandingkan dengan orang yang memiliki bakat alami namun tidak diiringi dengan ketabahan. Buku ini sangat cocok untuk orang yang selalu merasa pesimis akan masa depan dan kebahagiaannya.
10. How to Win Friends and Influence People in The Digital Era
Saat ini, kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi menjadi salah satu aspek utama untuk meraih kesuksesan. Buku How to Win Friends and Influence People karya Dale Carnegie akan membahas secara menyeluruh soal relasi antarsesama manusia.
Dalam buku self improvement tersebut, Dale Carnegie menjelaskan cara yang efektif dan efisien dalam menjalin relasi dengan sesama manusia di era digital. Seperti cara menanamkan kesan yang mendalam pada lawan bicara hingga tips membangun komunikasi yang efektif melalui media sosial.
Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)