Karir penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga tengah melejit. Farel tengah dielu-elukan pendukungnya usai penampilannya memukau Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka viral. Kini, Farel pun kebanjiran job manggung.
Namun, sejumlah pihak khawatir job yang makin banyak bisa mengesampingkan pendidikan Farel. Kepala SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Ambarwati memberi sejumlah wejangan. Salah satunya agar Farel tak terbuai dengan karier menyanyi. Selain mengejar karier, menurutnya pendidikan juga penting.
Diketahui, sejak kemarin (29/8), Farel Prayoga kembali bersekolah usai izin seminggu lebih manggung ke luar kota. Ambarwati mengaku telah memangil ortu Farel, ia berpesan agar kedua ortu Farel berfokus pada pendidikan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berpesan, pendidikan sangat penting untuk keberlangsungan hidup Farel. Sebab, batas viral seseorang tak menentu. Sewaktu-waktu, kondisi viral Farel di dunia musik setelah diundang Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pun bisa redup.
"Karir nonakademik itu musim-musiman. Bisa saja meredup sewaktu-waktu. Itu pesan saya ke kedua orang tua Farel," kata Ambarwati, Selasa (30/8/2022).
Ambarwati menyebut, dengan belajar dan mementingkan dunia pendidikan, ia yakin Farel bisa menjadi kebanggaan orang tua dan sekolah.
"Kalau Farel tetap belajar, insyaallah Farel akan tetap maju. Baik di dunia tarik suara ataupun akademik," tambahnya.
"Saya sudah bertemu dan berpesan kepada kedua orangtua Farel. Agar fokus pendidikan juga selain manggung," ujarnya.
Ambarwati mengaku tak akan membedakan Farel sekarang dengan yang dulu sebelum menjadi artis. Farel tetap menjadi murid yang dididik di kelas VI. Dia pun menilai Farel saat ini tetap seperti Farel dulu sebelum dia diundang ke Istana Merdeka.
"Tetap tidak ada hal yang diistimewakan. Sama seperti anak-anak yang lain. Kalau Farel ini kan anaknya supel, baik dan tidak sombong. Saat ini meski jadi artis ya tetap saja seperti ini," pungkasnya.
Beasiswa Farel terancam dibatalkan, baca halaman selanjutnya!
Beasiswa Farel Bisa Dicabut Jika Pilih Sekolah Nonformal
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno juga mengingatkan hal serupa. Ia ingin Farel berfokus pada pendidikannya. Sebab, jika tidak, beasiswa Farel dari Pemkab Banyuwangi terancam dibatalkan.
Pembatalan itu bisa terjadi jika siswa kelas 6 tersebut lebih memilih pendidikan nonformal karena padatnya jadwal manggung. Suratno mengatakan, beasiswa yang dijanjikan Bupati Ipuk kepada Farel Prayoga tersebut tentu bersyarat. Syaratnya, beasiswa akan gugur jika Farel tidak sekolah di Banyuwangi atau tidak sekolah sesuai dengan lazimnya pelajar lainnya. Maka, beasiswa tersebut dinilai tidak perlu diberikan.
"Ada yang berpendapat sebaiknya Farel masuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pendidikan nonformal paket A, karena padatnya jadwal manggung sehingga dia sering absen tak masuk sekolah. Ada pula yang menyarankan masuk homeschooling," papar Suratno kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Namun, Suratno mengaku berpendapat, sebaiknya Farel tetap bersekolah di sekolah reguler, mengingat dia tinggal di wilayah pedesaan.
"Supaya dia tetap menikmati masa-masa bermain bersama teman-temannya. Jika Farel harus mengenyam pendidikan nonformal, maka dia tak lagi mendapatkan masa bermainnya dan perkembangannya tidak bisa alamiah," ungkap Suratno.
Di kesempatan ini, Suratno menyebut, pihak label membatalkan beberapa jadwal manggung Farel di beberapa lokasi. Suratno mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pihak label Farel. Dia mengaku telah memberikan banyak pesan terkait dengan pendidikan Farel.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak manajemen Farel agar Farel lebih mementingkan sekolah seperti yang dipesankan oleh Presiden Joko Widodo," kata Suratno.
Suratno mengaku telah meminta agar jadwal manggung Farel tidak berbenturan dengan jadwal sekolah Farel. Hingga akhirnya, ada beberapa jadwal Farel yang terpaksa dicancel oleh pihak manajemen.
"Pihak manajemen mengaku ada beberapa jadwal manggung Farel yang dibatalkan untuk kepentingan sekolah," tambahnya.
Tak hanya itu, Suratno menambahkan, masa pendidikan Farel masih cukup panjang. Di sekolah, Farel bisa memiliki banyak waktu untuk menempa diri sehingga cita-citanya menjadi penyanyi terkenal bisa terbuka luas dan tercapai.
"Tentu ini tanggung jawab kita semua agar hak anak ini terpenuhi. Pendidikan nomor satu untuk anak," tukasnya.
Seperti diketahui, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjanjikan memberikan beasiswa hingga lulus SMA bahkan sampai di bangku kuliah kepada Farel Prayoga saat bertemu di Kantor Pemkab Banyuwangi pada Jumat (19/8/2022) lalu.
Hal ini sebagai apresiasi dari pemerintah daerah karena Farel telah mengharumkan nama Banyuwangi ke tingkat Nasional juga International, berkat penampilan menyanyinya di depan Presiden Joko Widodo pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka.