Buruh Ancam Geruduk Grahadi jika Pemerintah Tetap Naikkan BBM

Buruh Ancam Geruduk Grahadi jika Pemerintah Tetap Naikkan BBM

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 30 Agu 2022 18:55 WIB
Petugas SPBU melakukan pengisian BBM ke kendaraan bermotor di SPBU COCO Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).  Terhitung hari ini harga Pertalite naik dari 6.900 per liter menjadi Rp 7.050 per liter, harga Pertamax 92 naik dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 7.750 per liter dan Dex Lite naik dari Rp 6.750 per liter menjadi Rp 6.900 per liter.
Ilustrasi. (Foto: Grandyos Zafna)
Surabay -

Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mendapat 'perlawanan' dari sejumlah pihak. Salah satunya dari para serikat buruh se-Jatim.

Ketua Buruh KSPI Jatim, Jazuli mengatakan, pihaknya bakal menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat. Bahkan, melibatkan ratusan buruh dari sejumlah perusahaan.

"Ya (menggelar aksi unjuk rasa), Mas, besok (31/8/2022)," kata Jazuli saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (30/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jazuli menjelaskan, ratusan buruh itu berasal dari Surabaya Raya (Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya). Nantinya, mereka akan memadati beberapa ruas protokoler di Surabaya dan berkumpul di Surabaya Pusat, tepatnya du depan Gedung Negara Grahadi.

"Sekitar 500 orang, ring 1 Surabaya Raya berkumpul di Grahadi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan Wakil Ketua FSPMI Jatim, Nuruddin. Menurutnya, besok pihaknya juga bakal turut serta dalam aksi itu.

"Besok Partai Buruh dan Serikat Pekerja atau Serikat Buruh demo di Grahadi," tuturnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads