Kawanan ikan besar ini terlihat di wilayah Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, sejak 2 minggu lalu. Saat ini, satwa pemakan plankton dan ikan kecil masih berkeliaran di lokasi.
Kawanan ikan pengembara ini diabadikan petugas Polairud saat patroli. Setidaknya terdapat 15 ekor yang berhasil diabadikan.
"Mereka berenang berpencar, 2 sampai 3 ekor," kata Kasubnit Lidik Polairud Polres Pasuruan, Aipda Laswanto, Selasa (16/8/2022).
Panjang hiu tutul yang terlihat rata-rata sekitar 4 hingga 5 meter. Mereka menyebar sejauh radius 500 meter setiap kelompok.
![]() |
Ikan yang sering disebut hiu paus ini setiap tahun 'mampir' ke Pasuruan pada bulan Agustus, September, dan Desember untuk mencari makan. Satwa ini memakan plankton dengan cara membuka mulut menyaring air laut.
"Ada yang terlihat pas makan-makan, mulutnya dibuka lebar-lebar," tuturnya.
Masyarakat yang ingin melihat dari dekat kawanan ikan raksasa dengan punggung bertotol-totol ini bisa menyewa perahu nelayan. Jika beruntung, bisa melihat bahkan berinteraksi dengan satwa ini.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berwisata agar tidak mengganggu aktivitas hiu tutul tersebut," pungkas Wanto.
(hil/fat)