Dua wisatawan asal Amerika Serikat (AS) diduga tewas akibat serangan hiu saat berenang di perairan Bahama, Florida. Insiden ini tergolong langka mengingat serangan hiu jarang terjadi di wilayah tersebut.
Mengutip dari detikTravel, kepolisian Kerajaan Bahama telah memulai penyelidikan terkait kejadian tersebut. Kedua korban, yang identitasnya belum dipublikasikan, mengalami luka serius di lepas Teluk Bimini. Dilansir dari The Independent, Kamis (13/2/2025), serangan hiu itu terjadi pada Jumat (7/2) sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Baca juga: Tren Lansia Kesepian Meningkat di Singapura |
Setelah insiden tersebut, kedua wanita itu segera dilarikan ke klinik medis setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum akhirnya diterbangkan ke New Providence, pulau terdekat. Salah satu korban dilaporkan mengalami cedera yang cukup parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung dan Kepolisian Kerajaan Bahama belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Bimini merupakan salah satu pulau populer di Bahama yang terletak sekitar 48 mil laut dari pesisir Florida Selatan. Pulau ini memiliki populasi penduduk kurang dari 2.500 orang, tetapi dikenal sebagai habitat berbagai jenis hiu, termasuk hiu martil, hiu lemon, hiu banteng, dan hiu karang sirip hitam.
Meski terdapat populasi hiu yang berkembang pesat, aktivitas berenang bersama hiu di Bahama menjadi daya tarik wisata yang banyak diminati. Dengan pemandu berpengalaman, pengalaman tersebut umumnya dianggap aman, sehingga serangan hiu jarang terjadi.
Berdasarkan data terbaru dari International Shark Attack File, sejak pencatatan dimulai pada abad ke-18, hanya tercatat 34 kasus serangan hiu di perairan Bahama.
Kasus Serangan Hiu Sebelumnya di Bahama
Kasus kematian akibat serangan hiu yang tidak terprovokasi terakhir kali terjadi pada Desember 2023. Saat itu, seorang wisatawan wanita bernama Lauren Van Wart, 44 tahun, asal Boston, Massachusetts, menjadi korban. Ia sedang menginap di Sandals Resort di Cable Beach dan bermain papan dayung di ujung barat Pulau New Providence, beberapa mil dari pantai, ketika insiden terjadi.
Polisi melaporkan bahwa Lauren mengalami cedera parah di sisi kanan tubuhnya akibat gigitan hiu. Ia berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai yang sedang berada di perahu, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Pada April tahun lalu, kasus serangan hiu lainnya juga terjadi, menimpa wisatawan asal AS, Marlin Wakeman. Ia diserang oleh dua ekor hiu saat terjatuh dari dermaga di Flying Fish Marina, Long Island, Bahama. Wakeman mengalami luka gigitan di bahu dan lutut. Meskipun ia sempat menerima jahitan untuk luka-lukanya, para dokter terkejut karena ia berhasil mempertahankan kedua kakinya meski sempat berada dalam kondisi kritis.
Insiden terbaru ini kembali menyoroti bahaya tersembunyi dari perairan tropis Bahama, meskipun secara statistik, serangan hiu di wilayah tersebut masih tergolong jarang.
Artikel ini telah tayang di detikTravel.
(upd/sud)