4 Amalan Sunah Bulan Muharam, Mulai dari Taubat hingga Puasa Asyura

4 Amalan Sunah Bulan Muharam, Mulai dari Taubat hingga Puasa Asyura

Dina Rahmawati - detikJatim
Jumat, 05 Agu 2022 18:09 WIB
4 Amalan Sunah Bulan Muharam, Mulai dari Taubat hingga Puasa Asyura
Ilustrasi puasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Surabaya -

Bulan Muharam merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Dalam Surat At-Taubah ayat 36 disebutkan bahwa Bulan Muharam merupakan salah satu bulan yang dimulaikan Allah.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ - ٣٦

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa. (QS. At-Taubah: 36)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat bulan yang dimaksud adalah bulan Muharam, Rajab, Zulhijah dan Zulkaidah. Itu sesuai dengan sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang terdapat di antara Jumadats Tsaniy dan Syakban," (HR. Bukhari dan Muslim).

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, bulan Muharam menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan-amalan sunnah. Berikut 4 amalan sunnah bulan Muharam yang bisa dikerjakan:

1. Puasa

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dijelaskan, puasa di bulan Muharam merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharam. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam. (HR. Muslim)

Seseorang yang berpuasa di bulan Muharam akan mendapatkan pahala puasa sebanyak 30 kali lipat. Sebagaimana yang disebutkan dalam satu hadits Rasulullah:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun. Dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharrm maka baginya pahala 30 hari puasa'. (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghir. Ini hadits gharîb tetapi sanadnya tidak bermasalah).

Beberapa puasa yang disunahkan pada bulan Muharam adalah puasa Tasua (9 Muharam) yang bertepatan pada 7 Agustus 2022, puasa Asyura (10 Muharam) yakni pada 8 Agustus 2022, puasa Ayyamul Bidh (13,14,15 Muharam) yang bertepatan pada 11-13 Agustus 2022, dan puasa di hari Senin dan Kamis selama bulan Muharam.

Sedekah

Hadits pendek keutamaan shodaqoh dan shsolat pendek Ilustrasi (Foto: Zaky A/detikcom)
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah pada bulan Muharam. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Musa al-Madini dari Ibnu Umar ra:

مَنْ صَامَ عَاشُوْرَاءَ فَكَأَنَّمَا صَامَ السَّنَةَ ، وَمَنْ تَصَدّقَ فِيْهِ كَانَ كَصَدَّقَةٍ السَّنَةِ

Artinya: Barang siapa berpuasa pada hari Asyura seakan akan seperti puasa satu tahun. Dan barangsiapa bersedekah pada hari Asyura maka seperti sedekah satu tahun. (HR. Al-Bazzar)

Selain bersedekah, seorang muslim juga dianjurkan untuk melapangkan keluarganya. Mengutip dari buku 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun karangan Abdurrahman Ahmad, Imam al-Thabrani dan Imam al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri:

مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ سَنَتِهِ كُلِّهَا

Artinya: Barangsiapa memberi kelonggaran (nafkah) pada keluarganya pada hari Asyura, niscaya Allah akan memberikan kelonggaran (rezeki) kepadanya sepanjang tahun.

Hadits ini telah dibuktikan keabsahannya dan diamalkan oleh Sufyan bin Uyainah selama sekitar 50 atau 60 tahun.

Zikir

zikir sebelum tidur Ilustrasi zikir/Foto: iStock
Umat Islam juga dapat memperbanyak zikir di bulan Muharam. Dalam Surat Al-Ahzab ayat 41-42, Allah SWT memerintahkan orang-orang beriman untuk berzikir.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.

Dalam sebuah hadits dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

لاَ يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ إِلاَّ حَفَّتْهُمُ المَلاَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: Tidaklah suatu kaum duduk berzikir (mengingat) Allah, melainkan mereka dikelilingi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, diturunkan sakinah (ketenangan), dan mereka disebut oleh Allah di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya. (HR. Muslim)

Taubat

A realistic Arabian interior miniature with window and columns. Silhouette of muslim praying on carpet near window. Festive greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem. Selective focus Ilustrasi bertaubat (Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli)
Bulan Muharam menjadi salah satu waktu yang tepat untuk muhasabah diri dan bertaubat. Dalam kitab Lathaif al-Ma'arif disebutkan bahwa peristiwa taubatnya Nabi Adam as terjadi saat bulan Muharam.

صحَّ مِنْ حَدِيث أبي إسحاق عن الأسْوَد بن يَزيد أَنَّهُ قال: "سَألْتُ عُبَيد بن عُمَير عَنْ صِيَام يَوْمَ عَاشُورَاء؟ فقال: الْمُحَرَّم شَهْرُ الله الْأصَمّ فِيْهِ تيب عَلَى آدم عليه السلام فَإنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ لَا يَمُرَّ بِك إلّا صُمْته فَافْعَلْ

Artinya: Ibnu Rajab telah mensahihkan sebuah hadis dari Abu Ishaq dari al-Aswad bin Yazid. Bahwasanya al-Aswad bin Yazid berkata: Aku bertanya kepada Ubaid bin Umair perihal puasa di hari 'Asyura, ia menjawab: Muharam adalah bulan Allah yang penting. Di dalamnya, Nabi Adam diterima taubatnya. Bila kamu mampu untuk tidak melewatinya tanpa puasa, maka puasalah.

Bertaubat dapat menghapus segala dosa seorang muslim. Taubat juga bisa menjadi jalan memasuki pintu kebaikan.

Demikian informasi seputar amalan sunnah bulan Muharam yang dapat dilakukan. Semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik untuk ke depannya.

Halaman 2 dari 4
(hil/sun)


Hide Ads