.webp)
Mardani Maming telah menyerahkan diri ke KPK. PBNU pun segera menggelar rapat untuk mengisi kursi Bendahara Umum (Bendum) pengganti Mardani. Soal pengganti Mardani, Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdus Salam Shohib membeberkan kriteria yang pas.
"Untuk Bendahara Umum itu merupakan otoritas Ketum (Gus Yahya). Yang jelas, harus berkomitmen kepada NU," tegas ulama yang akrab disapa Gus Salam ini kepada detikJatim, Kamis (28/7/2022).
Selain itu, Gus Salam menambahkan, Bendum PBNU selanjutnya harus bisa cari dana yang halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting kalau cari dana yang halalan thoyyiban," tegasnya.
Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang ini mengaku lega setelah Mardani menyerahkan diri. Gus Salam berharap tidak ada isu-isu terkait korupsi yang membawa nama NU lagi.
"Alhamdulillah, semoga isu yang dikaitkan dengan NU segera selesai," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Mardani mendatangi gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta didampingi pengacaraanya, Deny Indrayana. Tersangka kasus dugaan suap izin usaha pertamabangan itu mempertanyakan kenapa namanya bisa masuk DPO. Padahal, dia sudah mengirimkan surat ke lembaga antirasuah tersebut.
"Saya di sini sesuai janji saya ke KPK tanggal 25 (Juli) bahwa saya akan hadir tanggal 28, dan saya juga bingung suratnya masuk, tapi kenapa hari Selasa saya dinyatakan DPO. Padahal saya sudah mengirim surat dan koordinasi ke tim penyidik akan hadir tanggal 28," ucap Mardani.
(dte/dte)
