Bendahara Umum PBNU yang juga mantan Bupati Tanah Bambu Mardani H Maming menyerahkan diri ke KPK. PBNU memutuskan mencopot Mardani Maming. Lalu, siapa yang akan menggantikan Mardani Maming di posisi Bendum?
Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi atau akrab disapa Gus Fahrur mengatakan, sejak Mardani Maming dinyatakan tersangka oleh KPK, PBNU sudah merapatkan terkait penonaktifan.
"Sejak beliau ditetapkan tersangka, setelah proses praperadilan selesai. Sudah ada rapat sebulan yang lalu diputuskan demikian (PBNU menonaktifkan Mardani Maming)," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait siapa yang akan mengganti posisi Mardani Maming dari Bendum PBNU, Gus Fahrur mengaku belum mengetahuimya. "Saya belum paham, masih akan dirapatkan segera," imbuhnya.
Sementara itu, Bendahara GP Ansor Jatim M Fawait meminta seluruh pihak menyerahkan penuh proses hukum ke aparat. Dia yakin bahwa NU akan baik-baik saja.
"Kita serahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum, kita doakan yang terbaik. Dan insyaallah rumah besar NU akan baik-baik saja. Kita juga memiliki Ketum (Gus Yahya) yang luar biasa. Ini ujian, antar pengurus tetap tenang, semua kita serahkan yang berwenang," tandas Fawait.
Sebelumnya diketahui, Mardani mendatangi gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta didampingi pengacaraanya, Deny Indrayana. Tersangka kasus dugaan suap izin usaha pertamabangan itu mempertanyakan kenapa namanya bisa masuk DPO. Padahal, dia sudah mengirimkan surat ke lembaga antirasuah tersebut.
"Saya di sini sesuai janji saya ke KPK tanggal 25 (Juli) bahwa saya akan hadir tanggal 28, dan saya juga bingung suratnya masuk, tapi kenapa hari Selasa saya dinyatakan DPO. Padahal saya sudah mengirim surat dan koordinasi ke tim penyidik akan hadir tanggal 28," ucap Mardani seperti dikutip dari detikNews, Kamis (28/7/2022).
Simak Video 'Momen Mardani Maming Serahkan Diri ke KPK!':