22.181 Ekor Sapi di Blitar Divaksin PMK Tahap Pertama

Puluhan ribu ekor sapi di Kabupaten Blitar telah disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada tahap pertama. Jumlah itu meliputi sapi perah dan sapi potong yang divaksin PMK.

Berdasarkan data Disnakkan Kabupaten Blitar, sebanyak 22.181 ekor sapi telah divaksin. Jumlah tersebut tersebar di 22 kecamatan. Termasuk tiga kecamatan yang masih berada di zona hijau pada peta persebaran PMK di Kabupaten Blitar.

"Untuk vaksinasi PMK pada sapi berjalan lancar. Untuk tahap pertama ini sudah ada sekitar 22 ribu lebih yang sudah divaksin," ujar Kepala Disnakkan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri pada detikJatim, Rabu (20/7/2022).

Toha menyebut pemberian vaksin PMK memang diutamakan pada sapi perah. Namun, tidak sedikit sapi potong yang juga mendapat suntikan vaksin PMK. Vaksin PMK hanya diberikan kepada sapi dengan kondisi yang sehat.

"Yang jelas sapinya harus sehat, baru bisa divaksin. Sama halnya dengan manusia. Kalau misal sakit atau suhu tubuh sapi tidak sesuai ya ditunda," tandas Toha.

Terkait kejadian pasca-vaksin PMK, Toha menegaskan, petugas tidak menemukan efek samping dan sejenisnya pada sapi yang telah disuntik vaksin PMK. Ada beberapa sapi yang mengalami suhu tubuh tinggi usai disuntik vaksin, namun hal itu tidak berlangsung lama.

Vaksin PMK tengah digencarkan di kecamatan yang masih berada di zona hijau pada peta persebaran PMK. Termasuk di kecamatan Doko, kecamatan Selorejo dan kecamatan Kesamben.