Kiprah AKP Ade Warokka Mulai Sikat Bandit Jalanan hingga Latih Tim Judo

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 16 Jul 2022 16:25 WIB
AKP Ade Warokka (kiri) tengah melatih atlet judo Polda Jatim/Foto: Istimewa
Surabaya -

AKP Ade Warokka memimpin dan mengawal pemberangkatan hingga pertandingan 7 atlet perwakilan Polda Jatim. Mereka bertanding sesuai kelas masing-masing di Kejuaraan Judo Kapolri Cup yang digelar Polda Sultra.

Polisi yang kini bekerja di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim itu pernah menjabat sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya. Sosok tegasnya dalam memberangus kriminalitas di Kota Pahlawan kala itu ditakuti para bandit jalanan.

Kepada detikJatim, ia berkisah banyak hal. Soal profesi, hobi, hingga kelihaiannya bertanding judo. Untuk judo sendiri, Ade mengaku mulai mempelajarinya sejak 1986 sampai sekarang.

"Saat itu, dikenalkan pertama kali oleh guru atau sensei saya di kampung halaman," kata Ade, Sabtu (16/7/2022).

Mantan Kasat Reskrim Polres Bondowoso itu mengatakan, bela diri yang dipelajarinya sejak awal sebenarnya adalah boxing atau tinju. Namun, lambat laun, ia mulai mengenal, mencintai, dan mempelajari Judo hingga menyabet sejumlah gelar di ajang bergengsi ini. Baik dari tingkat lokal hingga internasional. Dulu saat sepi, bahkan tidak ada kejuaraan tinju, ia kerap ikut bertanding judo.

"Basic saya tinju (boxing), lalu tertarik judo karena disiplin dengan falsafah membentuk watak manusia," ujar polisi dengan 3 balok di pundaknya itu.

Setelah berlatih dan mencintai judo, Ade mengaku baru memberanikan diri mengikuti pertandingan atau turnamen Judo di tingkat lokal. Ia mengaku, mengikuti turnamen pertama kali di ajang Piala Dankostrad tahun 1989.

"Piala Dankostrad tahun 1989 dan dapat perunggu pertama kali," katanya.

Lalu, terakhir kali, ia mengikuti pertandingan dan menang di tahun 1996. Saat itu, ia menyabet medali perak dalam Piala Kapolri se-Asia Tenggara.

"Saat itu, dapat perak dan terakhir memutuskan gantung baju (pensiun Judo)," tambahnya.

Namun, niat dan keinginannya untuk bertanding Judo tergugah kembali. Sebab, di tahun 2000, ia diberi pesan oleh pendiri Galaxy Judo Klub dan mengikuti pertandingan lagi di 2005 secara beregu.

"2004 itu dapat wejangan dari klub yang didirikan Teratai Brimob dan Polda Jatim, di 2005 ikut tanding beregu karena merebut Kejurnas Judo Piala Bhayangkara, dapat medali perak," tutur dia.

Pengalaman menarik Ade lainnya, di halaman berikutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork