Kenali Gejala Cacar Monyet yang Lagi Mewabah

Monkeypox new disease dangerous over the world. Patient with Monkey Pox. Painful rash, red spots blisters on the hand. Close up rash, human hands with Health problem. Banner, copy space. Painful rash, red spots blisters on the hand. Close up Allergy rash, human hands with dermatitis and Health problem. Ill eczema skin of patient. Viral Diseases. Red rashes on the palm. Enterovirus. coxsackie — Ilustrasi cacar monyet/Foto: Getty Images/iStockphoto/Marina Demidiuk

Surabaya -

Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan virus monkeypax. Virus monkeypax termasuk dalam genus Orthopoxvirus dari famili Poxviridae.

Penyakit ini kali pertama ditemukan pada 1958 di Denmark. Saat itu, terdapat dua kasus yang menyerupai cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian.

Di Afrika, virus monkeypax ditemukan pada banyak spesies hewan. Seperti tikus, tupai dan monyet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, cacar monyet ditularkan oleh hewan ke manusia lewat gigitan atau cakaran. Kemudian dapat menyebar antarmanusia melalui air liur yang masuk ke mulut, hidung, mata, atau luka di kulit. Serta melalui benda yang telah terkontaminasi.

Meski penularan antarmanusia berlangsung lambat, cacar monyet telah menyebar di sejumlah negara.

Gejala dari cacar monyet serupa dengan cacar air. Mulai dari bintil berair disertai dengan gejala umum seperti flu, demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

Bintil berair tersebut dapat berubah menjadi bernanah dan menyebar ke bagian tubuh lain.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala cacar monyet terbagi dalam dua periode, yakni periode masa invasi dan masa erupsi kulit. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Masa Invasi

Masa invasi biasanya berlangsung sekitar 0-5 hari. Itu ditandai dengan timbulnya beberapa gejala berikut ini:

Flu
Demam
Kekurangan energi
Sakit kepala hebat
Pembengkakan kelenjar getah bening
Nyeri punggung
Nyeri otot

2. Masa Erupsi Kulit

Masa erupsi kulit ditandai dengan munculnya ruam merah di kulit pada 1-3 hari pasca demam. Ruam merah mulai menyebar dari wajah, telapak tangan dan kaki, lapisan kulit dalam, selangkangan, alat kelamin, sampai selaput lendir mata.

Ruam merah akan berubah menjadi bintil yang berisi cairan bening atau nanah. Secara bertahap, bintil tersebut bisa mengering atau memecahkan vesikel.

Seluruh gejala cacar monyet dapat berlangsung hingga 2-4 minggu. Namun, cacar monyet merupakan penyakit self limiting disease atau dapat sembuh sendiri setelah masa inkubasi selesai.