Keluarga Korban Lion Air Dengar Rumor Penggelapan Dana oleh ACT Sejak 2019

Keluarga Korban Lion Air Dengar Rumor Penggelapan Dana oleh ACT Sejak 2019

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 12 Jul 2022 18:16 WIB
Keluarga pramugari Lion Air kecewa dengan ACT
Foto mendiang pramugari Lion Air JT-610. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Keluarga pramugari Lion Air JT-610, Alfiani Hidayatul Solikah mengaku sudah mencium adanya dugaan penggelapan dana sosial oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Desas-desus tersebut beredar di sesama keluarga korban tragedi pesawat tersebut.

"Kami sudah mendengar rumor dugaan pengelapan oleh ACT karena ramai di grup WhatsApp para keluarga korban," ujar bude dari Alfiani, Wiwik (40) kepada detikJatim di Madiun, Selasa (12/7/2022).

Wiwik mengaku, bahwa rumor penggelapan dana sosial oleh ACT itu sudah berembus sejak 2019. Namun, saat itu masih belum ada yang berani bersuara ke publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak tahun 2019 sebenarnya sudah ramai di grup WhatsApp soal penggelapan itu. Tapi, baru muncul ke publik saat ini karena ada keluarga yang kecewa itu," kata Wiwik.

Wiwik mengatakan, saat itu pihak ACT mengabarkan bahwa ada dana sosial bagi korban Lion air. Namun, dana itu harus disalurkan untuk masjid dan pendidik. Saat itu pihak keluarga diminta memilih lokasinya.

ADVERTISEMENT

"Saat itu kami diminta memilih tempat ibadah masjid atau sekolah untuk diberikan donasinya itu. Tapi, kami tidak boleh tahu nominalnya, yang penting ikhlas," kata Wiwik.

Keluarga Alfiani juga pernah menanyakan nominal dana sosial tersebut. Tapi, ACT tidak memberi tahu mereka.

"Kami sering tanya, tapi tetap tidak boleh disebutkan nominal dana sosialnya, yang penting keluarga ikhlas. Akhirnya ya kami mengikuti saja," tukasnya.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads