Sebagian pria tidak akan memiliki ketertarikan lagi terhadap hal-hal seksual ketika telah mencapai ejakulasi dan mengeluarkan sperma. Fase ini disebut periode refraktori.
Dilansir detikHealth, ketika seorang pria sedang berhubungan seks atau masturbasi, ia akan memiliki pikiran seksual yang kuat. Biasanya ditandai dengan ciri fisik seperti ereksi pada penisnya.
Ketika telah mencapai orgasme, penis menjadi lembek dan tidak lagi memiliki ketertarikan seksual atau tidak bisa mendapatkan rangsangan lagi. Hal itu dimasukkan dalam tahap resolusi dari respons seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari For Hims, terdapat 4 fase dalam satu kali siklus respons seksual tubuh, antara lain:
1. Fase Menginginkan
Pada fase ini detak jantung dan aliran darah menuju penis akan meningkat. Fase ini biasanya akan berlangsung dalam waktu beberapa menit, namun pada beberapa kasus bisa terjadi dalam waktu lebih dari satu jam.
2. Fase Gairah
Fase ini ditandai dengan otot yang menegang dan napas menjadi lebih memburu. Tak hanya itu, detak jantung dan aliran darah juga meningkat dari fase sebelumnya. Fase ini berlangsung hingga waktu orgasme tiba.
3. Fase Orgasme
Fase ini memiliki tanda yang sangat jelas, yaitu adanya rasa nikmat yang menjalari tubuh dan detak jantung serta tekanan darah mencapai titik tertinggi.
Fase ini juga merupakan respons terhadap rangsangan seksual yang telah dibangun dengan ditandai oleh ejakulasi.
4. Fase Resolusi
Ini adalah fase yang disebut sebagai fase refraktori yang ditandai dengan menurunnya kembali detak jantung dan aliran darah sehingga membuat penis menjadi lembek.
Tahap ini juga membuat tubuh merasa puas dan lelah secara bersamaan. Namun, secara perlahan tubuh akan kembali normal seperti sebelumnya.
Tidak ada waktu spesifik berapa lama seorang pria mengalami fase refraktori. Setiap pria mungkin memiliki waktu yang bervariasi untuk kembali bergairah.
Sebagian pria mungkin hanya memerlukan waktu dalam hitungan menit untuk kembali bergairah dan memulai ronde selanjutnya bersama pasangan. Namun, sebagian lagi memerlukan waktu berjam-jam untuk kembali terangsang.
Umumnya pria dengan usia lebih tua memerlukan waktu yang lebih panjang lagi untuk membuat fisik siap kembali berhubungan seks. Waktu tersebut bervariasi, mencapai 12 hingga 24 jam.
Tips Memperpendek Fase Refraktori
Ketika pria mencari cara di internet untuk mengembalikan ereksi setelah ejakulasi, umumnya hasil yang didapatkan adalah obat-obatan tertentu yang menawarkan efek kuat ereksi meskipun telah ejakulasi.
Namun, pria harus berhati-hati ketika akan mengonsumsi obat dengan iming-iming efek tersebut. Salah pengertian bisa jadi malah menimbulkan masalah seksual baru.
Berikut beberapa tips yang dapat memperpendek fase refraktori secara alami, antara lain:
1. Olahraga dan Makan Sehat
Sebenarnya tidak ada penelitian yang menyatakan ada sebuah olahraga khusus yang tujuannya untuk memperpendek fase refraktori. Namun, ketika seseorang dapat menjaga berat badan ideal, maka akan meningkatkan kualitas kesehatannya, termasuk kesehatan seksual.
Mengonsumsi makanan bergizi dan rajin berolahraga dipercaya dapat membuat kehidupan seksual seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Ereksi akan terjadi ketika aliran darah menuju penis lancar dan tidak terhambat, maka menjaga kesehatan jantung adalah kunci untuk mewujudkannya.
Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, mengurangi asupan garam, tidak merokok, dan olahraga secara teratur.
3. Membatasi Konsumsi Alkohol
Alkohol memiliki kaitan erat dengan berbagai masalah disfungsi seksual, termasuk disfungsi ereksi dan gairah seksual yang rendah.
Jika seseorang ingin memulai ronde kedua sesegera mungkin, maka sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol secara berlebih.
4. Mencoba Posisi dan Rangsangan Seksual yang Baru
Performa seksual yang optimal adalah tentang stimulasi yang tepat dan gairah seksual yang tinggi. Ketika seseorang telah mencapai klimaks dan ingin melanjutkan ronde kedua, bisa dimulai dengan rangsangan dan foreplay dalam skenario yang baru.
Saat berhubungan seksualnya pun bisa mencoba beberapa posisi baru agar lebih bergairah.
(hse/iwd)